Disela HUT PI Ke -166, Gedung Gereja Jemaat GKI Ebenhaezer Ayawasih Ditahbisan Ketua Sinode
AYAWASIH, gardapapua.com — Ditengah – tengah perayaan HUT Pekabaran Injil ke -166, tahun 2021 ada ungkapan syukur yang tak terhingga terjadi di jemaat GKI Ebenhaezer Ayawasih Klasis Aifat Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat.
Dimana disela ibadah perayaan Ulang Tahun Pekabaran Injil Ke 166 Tahun lalu diselingkan dengan kegiatan peresmian dan pentahbisan Gedung Gereja Baru bertempat dikampung Ayawasih Distrik Aifat Utara 05 Februari 2021.
Kedatangan Ketua BP-AM Sinode GKI Di Tanah Papua Pdt Andrikus Mofu,M.TH dan rombongan disambut hangat warga jemaat dan Panitia pembangunan gedung gereja serta Panitia peresmian Gedung Gereja Jemaat GKI Ebenhaezer Ayawasih Klasis Aifat Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat dengan penyematan Mahkota Burung Cenderawasih dan selanjutnya diarak menuju gedung gereja lama dengan tari tarian penjemputan yang meriah dan tari tarian lainya oleh pemuda pemudi di wilayah Ayawasih.
Acara dilanjutkan dengan Ibadah Syukur Di Gedung Gereja Lama dipimpin oleh Pdt Siprianus Assem S.Si Theologia yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Klasis Aifat.
Dipenghujung ibadah pembukaan digereja lama juga digelar Prosesi pemindahan perlengkapan serta peralatan Sakramen dari gereja lama menuju gedung gereja baru.
Prosesi pentahbisan Gedung Gereja Baru Jemaat GKI Ebenhaezer Ayawasih Klasis Aifat ditahbiskan oleh Ketua BP-AM Sinode GKI Di Tanah Papua Pdt Andrikus Mofu,M.TH dan diresmikan oleh Bupati Maybrat Drs.Bernard Sagrim,MM yang ditandai dengan pengguntingan Pita serta membuka selubung Papan Nama Gereja. serta melaksanakan penandatangan prasasti perermian gedung gereja baru oleh Ketua BP-AM Sinode GKI Di Tanah Papua Pdt Andrikus Mofu,M.TH dan Bupati Maybrat Drs.Bernard Sagrim,MM.
Prosesi Peresmian dan pentahbisan diawali dengan pembacaan berita acara penyerahan Tanah Gedung Gereja Jemaat GKI Ebenhaezer Ayawasih Klasis Aifat yang diserahkan oleh pemilik tanah kepada Ketua BP-AM Sinode GKI Di Tanah Papua Pdt Andrikus Mofu,M.TH dilanjutkan dengan peresmian dan Pentahbisan yang ditandai dengan penumpangan Tangan bersama oleh Sejumlah Pendeta yang hadir dan pembukaan Pintu Utama gedung Gereja oleh Ketua BP AM Sinode bersama sejumlah Ketua Klasis dan pendeta .
Prosesi selanjutnya dengan peletakan peralatan liturgi dan perlengkapan peribadatan didalam gereja baru oleh Ketua Klasis Aifat Pdt.Piet Hein Untayana,S.Th dilanjutkan dengan Ibadah Syukur yang dipimpin oleh Ketua Klasis Aifat dengan puji pujian yang meriah dari warga jemaat.
Ketua BP-AM Sinode GKI Di Tanah Papua Pdt Andrikus Mofu,M.TH dalam sambutanya menegaskan patut kita bersyukur KepadaTuhan karena hari ini pada 5 Februari 2021 bertepatan dengan perayaan dan peringatan Ulang Tahun Pekabaran Injil Ke 166 Tahun kita dapat melaksanakan Peresmian dan Pentahbisan Gedung Gereja Baru Jemaat GKI Ebenhaezer Ayawasih Klasis Aifat.
Peristiwa hari ini dirayakan untuk mengigatkan kita juga agar kita tidak melupakan sejarah bahwa pada tanggal 5 Februari 1955 telah mendarat Carl Wilem Ottow dan Johann Gotob Geissler dipantai Mansinam.dengan Kata tahbisan yaitu “ Dalam NamaTuhan Kami menginjakkan Kaki di Tanah ini hal ini untuk menyelamatkan bangsa Papua dari kegelapan dan menerima khabar baik Injil kerajaan Allah.
Pdt Andrikus Mofu menyeruhkan suatu pesan dari Isak Samuel Kijne bahwa siapa yang bekerja di Tanah ini dengan jujur dan setia berpedoman pada Injil Kristus akan berjalan dari suatu tanda heran ketanda heran lainya. “Jadi ketaatan pada Injil akan membawa ke pada pembangunan dan kemajuan bangsa Papua dahulu sekarang dan masa depan.
“ Otto dan Geisler adalah pejuang pejuang Iman dan hingga saat ini pun disini telah ada begitu banyak pejuang pejuang Iman dan pahlawan pahlawan iman,”Tandasnya
Ketua Sinode GKI menyampaikan terimah kasih yang besar kepada Pemerintah Provinsi dan Bupati Maybrat bersama seluruh anak Tuhan yang mendukung pekerjaan Tuhan dan secara khusus umat Katolik Ayawasih yang setia mendukung warga jemaat Ebenhaeser Ayawasih.
Sementara itu Bupati Maybrat Drs Bernard Sagrim,MM dalam sambutanya menegaskan hari ini kita telah menyelesaikan pembangunan gedung gereja baru dan diharapkan agar pembangunan iman warga jemaat pun menjadi lebih baik sehingga dengan berdirinya bangunan ini dapat dimanfaatkan secara baik yaitu dengan beribadah pada hari minggu dan dapat hadir mengikuti ibadah ini dengan baik untuk memuliakan nama Tuhan dan jangan biarkan gereja ini kosong.
Pemerintah Maybrat juga saat ini telah siap menganggarkan sejumlah dana untuk pembangunan beberapa gedung gereja, baik Gereja Katolik maupun Gereja GKI yang telah di data
”Selaku pemerintah kami akan bertanggung jawab untuk memberikan bantuan pembangunan gedung gereja walaupun ditahun ini dengan dana yang terbatas namun akan menjadi prioritas” ungkapnya
Bupati Maybrat menambahkan bahwa agenda selanjutnya Pemerintah Maybrat bertekad untuk menyelesaikan Pembangunan Gedung Gereja Katolik St Yosef Ayawasih.
Demikian juga disampaikan Uskup Manokwari Sorong yang diwakili oleh Pastor Paroki St.Yosef Ayawasih Pastor Markus Malar,OSA menyampaikan Salam dan Provisiat kepada Ketua BP-AM Sinode GKI Di Tanah Papua Pdt Andrikus Mofu,M.TH bersama seluruh ketua Klasis dan Para Pendeta serta Jemaat yang hadir atas Pelaksanaan Peresmian dan Pentahbisan Gedung Gereja Baru Jemaat GKI Ebenhaezer Ayawasih Klasis Aifat .
Mewakili uskup dirinya akan melanjutkan tali persaudaraan semesta yang telah dirintis dan selalu dilakukan oleh Paus Fransiskus yaitu hendak membangun ekolurisme persaudaraan semesta diatas dasar persaudaraan.
Dengan keanekaragaman kita baik suku,agama dan segala karakter kita masing masing, walaupun kita berbeda namun kita tetap satu dalam Tuhan Kita Yesus Kristus.
Diakhir kegiatan digelar sebuah Fragmen yang mengisahkan tentang masuknya Injil di Tanah Papua yang harus dilalui dengan tantangan yang begitu besar bagi penginjil yang masuk kala itu berhadapan dengan kekerasan dari masyarakat Papua yang belum mengenal Tuhan karena masyarakat Papua yang belum mengenal Terang Kristus. [EB/RED]