Memasuki Masa Tenang, Begini Himbauan Bawaslu Papua Barat
TELUK BINTUNI, gardapapua.com —Memasuki masa tenang Pilkada Serentak 2020 (6 – 8 Desember 2020), Bawaslu Papua Barat menghimbau agar semua elemen masyarakat di 9 kabupaten yang melaksanakan Pilkada di Papua Barat untuk tidak lagi melakukan kampanye dalam bentuk apapun.
Hal itu disampaikan Nazil Hilmie, Komisioner Bawaslu Papua Barat, Minggu (6/12), melalui pesan singkatnya dalam jejaring media sosial bahwa terdapat 3 hal utama yang menjadi fokus pengawasan Bawaslu.
“Setelah 71 Hari masa kampanye dan telah berakhir kemarin dan sekarang telah memasuki masa tenang dari tanggal 6 – 8 Desember, saya menghimbau kepada semua elemen masyarakat untuk tidak lagi melakukan kampanye dalam bentuk apapun,” ujar Nazil Hilmie
Nazil juga meminta agar secara bersama-sama, baik elemen masyarakat, penyelenggara, dan kandidat beserta tim pemenangan ikut membersihkan/menurunkan alat peraga kampanye (APK), spanduk, baliho, poster yang masih terpasang.
Ia menjelaskan, khususnya di sekitar tempat pemungutan suara (TPS), dalam radius 500 meter sudah tidak boleh ada alat peraga kampanye.
“Bersama-sama kita ikut menurunkan APK, baliho, poster yang masih terpasang di posko-posko dan sudut kota lainnya. Dalam radius 500 meter di sekitar TPS juga sudah tidak boleh ada lagi alat peraga kampanye,” himbaunya
Selain itu, Bawaslu juga menghimbau masyarakat ikut melakukan pengawasan untuk mencegah terjadinya money politic dan intimidasi yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab.
“Bawaslu juga akan melakukan patroli pengawasan untuk mencegah terjadinya money politic, dan pemaksaan kehendak oleh aparat kampung, ASN, atau pihak yang tidak bertanggung jawab lain untuk mencoblos kandidat tertentu. Biarlah masyarakat memilih sesuai keinginan mereka sendiri,” ungkap Nazil
Ia menambahkan, selain hal di atas, Bawaslu juga perlu untuk memastikan agar pada H-1, semua logistik undangan bagi pemilih, surat suara, alat pencoblosan dan lain sebagainya sudah harus terdistribusi.
“Jajaran Bawaslu sementara melakukan patroli pengawasan terhadap hal tersebut, termasuk mengawasi distribusi logistik KPU serta undangan agar tidak disalahgunakan karena ada unsur Pidana,” Nazil mengingatkan
Tidak kalah pentingnya, Nazil menghimbau agar pemilih tidak lupa menggunakan Alat Pelindung Diri (memakai masker dan membawa pulpen sendiri) guna mewujudkan Pilkada yang sehat, aman dan damai.