DaerahGarda NusantaraKesehatanLingkungan dan HAMUncategorized

Dampak Covid-19 Menurun, DPC GMNI Apresiasi Pemkot Jayapura

JAYAPURA, gardapapua.com — Ketua DPC GMNI Kota Jayapura, Ricky Bofra menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kepada pemerintah Kota Jayapura, yang sebagaimana telah fokus dan memperhatikan dampak Covid-19 sehingga hingga kini penyebaran virus Corona menurun.

“Sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah memperhatikan secara serius penyebaran Covid-19, sehiga penyebaran Covid-19 yang kami ketahui saat ini sudah menurun. Ini satu apresiasi kepada tim gugus tugas yang tangani Covid-19 secara baik,”Ujar Ricky Bofra.

Hal itu juga terungkap melalui Dialog Interaktif RRI pada beberapa hari yang lalu yang difasilitasi oleh Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Naoional Indonesia (DPC GMNI) Kota Jayapura.
Dialog yang berlangsung pukul 10.00-11.00 WIT tersebut, dihadiri oleh Kabid Bansos Kota Jayapura, Maurits Mano dan Dep. Kantor. Reg. 11 Pos Indonesia, Gatot Kiswanto juga Ricky Bofra selaku ketua DPC GMNI Kota Jayapura, dengan mengusung tema “Penyaluran dan Manfaat Bantuan Langsung Tunai Covid-19, Ikhtiarkan Pulihkan Ekonomi Indonesia”.

Kabid Bansos Kota Jayapura, Maurits Mano kesempatan itu menjelaskan bahwa pihaknya telah membagikan dana ke beberapa program, salah satunya ialah bantuan tunai langung (BLT) yang telah disalurkan ke tiap warga.

“Ada beberapa persen bantuan dana khusus untuk Provinsi Papua ada dana BST, BLT yang kami terima dan itu pun kami ada bagi kepada beberapa program yakni, dana BLT dan sekitar 70% yang sudah disalurkan khusus Kota Jayapura, dibagi perorangan sebesar Rp. 600 ribu,” paparnya.

Ditambahkan juga oleh Koordinator hubungan sosial Kota Jayapura, Thimo Sesa mengatakan akan mendata ulang secara baik penduduk Kota Jayapura, sehingga bantuan akan disalurkan kepada seluruh warga.

“Bantuan pertama (April, Mei, Juni) diberikan per orang Rp. 600 ribu kepada 12 ribu-an orang. Namun pada bulan Juli, menurun menjadi Rp. 300 ribu dengan jumlah penerima sembilan ribu”. Penurunan tersebut menurut Thimo karena ada yang telah meninggal juga pindah dari Jayapura.
“Kami akan mendata secara baik lagi warga masyarakat, sehingga dana ini dibagi kepada penerima yang memiliki kelas ekonomi menengah,”Sebutnya

Sementara itu, Gatot Kiswanto mengatakan penyaluran bantuan Covid-19 ini merupakan penugasan langsung dari kemenetrian sosial untuk disalurkan kepada penerima yang sangat membutuhkan.

“Dana yang disalurkan kepada penerima itu sesui kebutuhan yang dialami seperti masyarakat ekonomi menengah, sakit dan lainnya. Sampe saat ini tahap ke-8 sudah mencapai 40%, tetapi target kami pada akhir November semua tahapan atau tahap ke-9 ini semua akan berakhir di tahun 2020 dengan jumlah 100%,” beber Dep. Kantor. Reg. 11 Pos Indonesia. [Rls/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *