Mantan Pemain Persiram Desak Aset Persiram Raja Ampat Harus Dikembalikan
WAISAI, gardapapua.com — Mantan Pemain Persiram dengan julukan (Dewa Laut), Frans Sauyai, mendesak agar klub sepakbola kebanggaan masyarakat raja ampat, di kembalikan dari PS TNI.
Frans yang dijumpai awak media, kamis (9/7) menuturkan bahwa sangat menyesalkan kehilangan aset dan nama Klub Persiram Raja ampat julukan dengan jargon (Dewa laut), tanpa adanya koordinasi yang baik dan terpublikasikan kepada masyarakat.
Hal ini sudah tentunya, agar jikalau aset raja ampat bidang olahraga pesepakbolaan dalam wadah Persiram Raja Ampat itu dapat ditarik instansi terkait, diharapkan dapat diaktifkan untuk memberdayakan anak – anak muda raja ampat kembali mendunia dan merumput didunia pesepakbolaan indonesia.
Frans menuturkan bahwa sementara kini tidak membuat sedikitpun lelah dirinya untum melatih anak-anak raja ampat, dan mengenalkan dunia sepakbola bagi mereka.
“Saya bersama Yopi Rayar sementara telah mulai rutin melatih anak-anak walaupun ada keterbatasan harapan kami semoga Bapa-Bapa pejabat di raja ampat bisa mengembalikan persiram lagi, agar anak – anak ini punya wadah untuk merumput dalam dunia pesepakbolaan lagi,”Harap Frans
Ia juga meminta kepada Ketua DPRD Raja Ampat Abdul Wahab Warwey agar klub kebanggaan masyarakat raja ampat persiram di kembalikan dari klub yang diketahui membeli sahamnya, dan ada dugaan merugikan APBD raja ampat itu.
Kesempatan itu, dirinya lalua menjelaskan sedikit profilnya saat ditengah perjuangan bermain mengharumkan nama persiram yakni dari devisi II, Tahun 2008 sampai klub ini masuk ke kanca tertinggi Indonesia Super Liga (ISL), adalah suatu proses dan tentunya doa serta harapan masyarakat.
” Saat itu tentu butuh tenaga perjuangan, tak terlepas dari doa dukungan masyarakat, kami bisa masuk dan bersainh di klub – klub nasional ISL,”Ungkap Frans
Sementara itu Ketua DPRD Raja Ampat Abdul Wahab Warwey, dalam keterangan persnya juga menjelaskan, bahwa soal persiram ini akan menjadi keharusan yang tentu muarannya akan di dalami bersama, agar tarik – ulur penyelesaiannya dapat dipikirkan bersama.
“Ini harapan kami juga. Sebab bibit-bibit muda generasi kabupaten raja ampat hingga saat ini ada yang akan bertanding di beberapa Klub lokal di raja ampat dan di tawar ke liga II di kalimantan dan lain-lain. Inikan sayang sekali seharusnya bibit-bibit ini menjadi aset kita. Namun karena kehilangan Klub Persiram maka kita bangkitkan mereka dan menjadi aset orang lain,”Paparnya
” Yang pastinya secara kelembagaan DPRD Raja Ampat memanggil orang-orang yang berkompoten di persiram saat itu. Sebab Langka ini menghindari hal-hal yang membias dalam artian bahwa niat kita ini baik, untuk mengembalikan Klub persiram,”Tukasnya
Sembari menambahkan, bahwa dirinya yang juga selaku manager club sepakbola klanafat putra, mempunyai kerinduan bahwa persiram raja ampat dapat berdikari kembali.
“Saya sendiri manajer dari klub Klanafat Putra, hobi saya sepak bolah maka kerinduan selama ini persiram harus diambil kembali,”Paparnya
Dimintai tanggapan oleh wartawan mengenai persiram yang hari ini sahamnya sudah dibeli oleh Klub PS TNI, apakah persiram julukan dewa laut masih dapat ditarik kembali ataukah akan membeli Klub baru, pihaknya menjawab bahwa menyangkut persiram akan di upayakan.
“Jadi yang ada kita berjuang sampai sejauh mana tujuan kita supaya kita juga pastikan kelemahan kita dimana ini bagian dari evaluasi. Sebab tentu kalau beli klub baru menggunakan uang rakyat kedepan nanti ada yang jual hanya untuk kepentingan pribadi kelompok lagi,”Tandasnya [DM/RED]