Suku Maya Penjaringan DPRPB Fraksi Otsus, Bram Goram Dinilai Masih Layak ?
WAISAI, gardapapua.com — Perekrutan dan Penjaringan anggota DPR Papua Barat jalur Otsus perwakilan kabupaten raja ampat periode 2019-2025, dilaksanakan. Itu dihimpun, dalam kegiatan press conference suku maya yang dilaksanakan dan bersama mendeklarasikan dukungan yang melibatkan pemuda dan masyarakat, mahasiswa, senin (6/7/2020).
Dalam kesempatan itu, diketahui bahwa unsur nama Abraham Goram Gaman,S.Kom, kembali menonjol yang digadang – gadang masih layak menduduki kursi DPR PB Otsus Perwakilan Raja ampat 2019-2025.
Wolter Gaman, selaku perwakilan dari pemuda maya, menuturkan, bahwa melihat program – program yang sudah di buat oleh Abraham Goram Gaman dalam hal peningkatan SDM Raja Ampat, melalui salah satu program yang aktif memberikan pergerakan berkaitan dengan Konservasi di Raja ampat.
” Ini suatu kebanggaan terbesar untuk kami sehingga keinginan kami terpilih kembali,”Ujar Wolter Gaman
Dimana dalam kegiatan konferensi pers itu juga, sekaligus dipaparkan pernyataan resmi (Statement) dari masyarakat suku maya yang dilakukan untuk melakukan musyawarah formal dengan merekomendasikan Abraham Goram Gaman menduduki ulang kursi DPR PB Fraksi otsus.
Senada, menanggapi hal ini, Nikodemus Maray perwakilan selaku perwakilan (Kabare) juga memaparkan, bahwa jikalau ada calon lain yang diluar dari suku maya, maka bisa dikatakan hanyalah kepentingan pribadi atau kelompok, dan bukan aspirasi masyarakat.
Sebab, kehadiran Abraham Goram Gaman S.Kom, telah dinilai dalam jabatan yang diembani selama ini, bekerja tanpa memandang Suku dan Agama.
“Karena beliau salah satu anak asli raja ampat yang tau persis budaya adat papua khususnya suku maya raja ampat,”Paparnya
“Sehingga kami tidak mau lagi dari mereka-mereka yang direkomendasikan untuk mengikuti seleksi DPR PB Fraksi Otsus saat ini,”Tambah Nikodemus Maray
Dimama pada prinsipnya, hal berkaitan dengan posisi DPR PB fraksi Otsus, dan sementara dalam tahapan seleksi oleh pansel maka diinformasikan bahwa 12 Suku yang berada di wilayah adat di raja ampat, sebelumnya sudah duduk sama-sama untuk mendukung penuh Abraham Goram Gaman. [DM/RED]