DaerahGarda ManokwariHukum dan KriminalUncategorized

Ketua Satgas COVID19 Manokwari, Serahkan Penyelidikan Pria Pemilik 10 KTP ke Polisi

MANOKWARI, gardapapua.com — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manokwari, yang juga selaku Ketua Satgas COVID19, kabupaten Manokwari, Drs. Aljabar Makatita, M.Si, mengatakan, bahwa terkait motif kepemilikan sepuluh buah kartu tanda penduduk (KTP) identitas diri pria yang menggegerkan warga Arowi II, Kabupaten Manokwari, senin (25/5/) pagi kemarin, pihaknya menyerahkan penuh penyelidikannya kepada pihak aparat kepolisian, Polres Manokwari.

” Itu urusan kepolisian, kita tidak sampai kedalam urus itu, karena kami percayakan penyelidikan lebih lanjut kepada kepolisian, karena masing – masing sudah dengan tugasnya,”Ujar Aljabar Makatita, kepada sejumlah awak media di Manokwari, pada sebuah pertemuan, selasa (26/5/2020), siang.

Hal tersebut tentunya, agar dapat membuka secara jelas, apa modus pria yang diketahui berinsial (S) bersama salah satu rekannya memasuki rumah warga di Arowi II, Manokwari dan berlagak aneh, sehingga membuat resah pemilik rumah tersebut.

Selain itu, supaya melalui pemeriksaan sesuai prosedur pihak kepolisian dan tim kesehatan, agar setidaknya dapat memastikan kejiwaan pria tersebut. Yang mana sesuai rangkaian informasi dihimpun, dpria berinsial S (25th) itu diduga mengalami depresi akibat utang piutang yang dialami, namun temtunya perlu pemeriksaan lebih lanjut. Sebab, diketahui, yang bersangkutan diketahui pernah sebanyak dua kali pernah membuat pengaduan atau laporan polisi medio juni dan desember 2019 lalu kepada pihak kepolisian.

” Kita serahkan kepada kepolisian untuk dalami penyelidikannya, seperti apakah benar dia depresi, atau bagaiamana, terus motif dia memiliki sepuluh KTP atau identitas diri ini apakah palsu atau asli atau bagaimana nanti, intinya kita serahkan kepada kepolisian, apalagi yang bersangkutan sudah pernah dua kali membuat pengaduan laporan polisi,”Ungkap Aljabar

“Karena dengan covid19 ini, kemunculan orang baru di sekitar kita, yah kita harus waspada apalagi kalau tidak jelas,”Tambahnya

Menyinggung penanganan sementara kepada bersangkutan, Aljabar menerangkan bahwa pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan covid19.

” Jadi yang bersangkutan sudah menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan, dan protokol pemeriksaan kesehatan seperti telah di Rapid Test, dan pengambilan sampel Swab untuk nanti dikirim. Hari kamis mungkin akan di kirim ke makasar. Nanti hasilnya kita umumkan lagi,”Terang Aljabar Makatita. [Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *