STIH Bintuni Berubah Nama STIH Caritas Papua
MANOKWARI, gardapapua.com — Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Bintuni Papua Barat, Dr. Roberth K. R. Hammar, S.H., M.Hum., MM. mengatakan, bahwa saat ini secara resmi Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Bintuni berubah nama menjadi STIH Caritas Papua.
Hal itu sesuai dengan surat keputusan (SK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Lembaga Layanan Perguruan Tinggi Wilayah XIV Papua – Papua Barat. Nomor : B/342/LL14/KL/2020, maka STIH Bintuni telah berubah nama menjadi STIH Caritas Papua.
Dr. Roberth mengatakan, langkah ini hanya sebatas perubahan nama menjadi STIH Caritas Papua, sebab pihaknya saat ini tengah dalam persiapan untuk menjadi Universitas.
“Itu hanya mengubah nama, sebab kita saat ini sedang persiapan untuk menjadi Universitas,” ujar Dr. Roberth, kepada wartawan, Kamis (30/4/2020)
Nantinya, lanjut dia, nama STIH Caritas Papua juga akan hilang, dan melebur menjadi Fakultas Hukum di Universitas Lodewijk Mandatjan.
“Jadi sebelum dia menjadi Fakultas Hukum, kita ubah namanya terlebih dulu, sehingga bisa eksis di Ibu Kota Provinsi Papua Barat ini,” ucap Ketua STIH Caritas Papua.
Sebenarnya, menurut Roberth, waktu awal mula berdirinya STIH ini di Bintuni, saat itu memang disana belum dimekarkan. Sehingga masih gabung dengan Manokwari.
“Supaya menghilangkan penafsiran orang bahwa ini kelas jauh dan sebagainya, maka kita ubah kembali namanya menjadi STIH Caritas Papua, supaya bisa eksis di Manokwari, sambil menanti proses menjadi Universitas,” ungkap Roberth.
Harapan Roberth, lewat nama ini bisa kembali eksis tanpa salah tafsir, bahwa STIH ini adalah kelas terbang dan sebagainya, dan jika memungkinkan maka dalam waktu dekat sudah berubah lagi menjadi Fakultas Hukum di Universitas Lodewijk Mandatjan nanti. [Ian/Red]