DaerahGarda ManokwariHeadline newsHukum dan Kriminal

Polda Papua Barat Dalami Dugaan Makar Dalam Kasus Pembunuhan Anggota Brimob

MANOKWARI, gardapapua.com — Kasus Pembunuhan yang di lakukan terhadap salah satu anggota Brimob Polda Papua Barat pada tanggal 15 april 2020 lalu, di area PT Wanagalang Utama, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni sudah menemui titik terang.

Selain telah mengamankan dua orang tersangka, Pihak Polda Papua Barat juga saat ini sedang mendalami adanya dugaan makar yang dilakukan oleh para pelaku.

Hal ini disampaikan Direktur Kriminal Umum, Dirkrimum Polda Papua Barat, AKBP Ilham Saparona saat melakukan jumpa pers Bersama awak media yang ditemani Kabid Humas, AKBP Mathias Krey, selasa (28/4/2020).

AKBP Ilham Saparona mengatakan, saat ini pihak penyidik Polda Papua Barat sedang melakukan pemeriksaan terhadap dua orang tersangka dan bebrapa orang saksi, sehingga tidak menutup kemungkinan ada motif lain selain motif perampasan senjata yang dilakukan oleh para tersangka.

Menurut Ilham, motif lain adalah adanya unsur makar yang dilakukan oleh para pelaku, hal ini diperkuat dengan ditemukannya bendera bintang kejora dan bendera KNPB yang merupakan simbol perlawanan terhadap NKRI.

“Setelah anggota berhasil menangkap PW di daerah Maybrat,dari situlah kami melakukan pengembangan dan ada dugaan makar dengan ditemukan bendera bintang kejora dan bendera KNPB,”Ujar Ilham

Ilham juga menduga, kasus pembunuhan terhadap anggota brimob ada kaitannya dengan pembentukan kelompok KPNB di wilayah Maybrat, namun pihaknya masih melakukan penyidikan untuk memastikan hal tersebut.

Hingga saat ini, pihak Brimob Polda Papua Barat yang dibantu oleh anggota Polres Teluk Bintuni masih terus melakukan pengejaran terhadap lima orang pelaku lainnya.

“ Kami akan tarsus melakukan pengejaran hingga kelima orang tersebut ditangkap,”Tutup Ilham. [KK/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *