9 Orang Postif Sesuai Rapid Test di Kaimana, Menunggu Hasil Uji PCR
KAIMANA, gardapapua.com — Sembilan (9) orang yang telah di karantina beberapa waktu lalu oleh Satgas COVID-19 Kabupaten Kaimana, sesuai dengan hasil Rapit Test dinyatakan postif, ditegaskan belum bisa dikategorikan sebagai pasien Positif COVID-19.
Jubir Satgas COVID-19 Pemda Kabupaten Kaimana dr.Albert, S.,PB kepada wartawan, selasa (28/4/2020), menjelaskan, bahwa penetapan pasien positif covid19 hanya dengan menggunakan PCR atau Polymerase Chain Reaction. Pemeriksaan tersebut, yaitu memeriksa spesimen dari swab tenggorokan dan mulut dapat lebih akurat mengetahui DNA virus dalam tubuh.
Rapid test corona hanya bisa digunakan sebagai skrining atau penyaringan awal. Sementara itu untuk mendiagnosis seseorang terinfeksi COVID-19, hasil pemeriksaan swab lah yang digunakan.
9 orang tersebut adalah Pasien ODP sebanyak 3 dengan rapid tes positif dan OTG sebanyak 6 Orang dengan rapid tes positif.
Meski demikian, sampai saat ini kesembilan warga tersebut disebutkan telah dikarantina oleh Satgas COVID-19 Kaimana di Karantina pertanian jalan batu putih.
“Sampai saat ini, belum ada pasien covid 19 positif di kabupaten kaimana, itulah selama ini dari pengembangan beberapa kasus yang kami lakukan tracking hasilnya didapatkan beberapa yang rapid tesnya positif walaupun tidak ada gejala seperti pada ODP sebanyak 3 orang, dan OTG 6 orang dengan rapid tes juga positif. dan yang ini adalah hasil tracking dan pengembangan kasus yang pertama, semua di karantina pertananian,”Jelas Jubir Satgas COVID-19 Pemda Kabupaten Kaimana dr.Albert, S.,PB.
Ditegaskannya, bahwa Rapid test adalah pemeriksaan cepat untuk scrining bukan untuk diagnosa bagi pasien. Sehingga untuk menyatakan pasien itu positif COVID-19 harus menunggu hasil RT PCR dan Swab.
“Ini perlu digaris bawahi, diagnosa kita tetap menggunakan rt PCR dan Swab tenggorok,”Tegasnya
Adapun untuk Rt dan PCR serta Swab masih menunggu alat Viral Transport Medium (VTM).
“Untuk Rt PCR dan Swab kami masih menunggu alat VTM nya, Punya kami sudah habis terpake untuk pemeriksaan swab pertama,”Katanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada perkembangan kasus terbaru selain 9 orang yang telah dikarantina untuk wilayah Kabupaten Kaimana. [JO/RED]