DaerahGarda Tambrauw

Selain Masyarakat, Pemkab Tambrauw Disebut Akan Akomodir Bantuan Bagi Mahasiswa di Kota Studi

TAMBRAUW, gardapapua.com — Menanggapi aksi Demo para Mahasiswa beberapa waktu lalu di Ibukota Kabupaten Tambrauw ( Feff ) dan Ikatan Mahasiswa Tambraw di Jayapura serta polemik yang berkembang dimedia sosial yang menyoroti Bupati dan DPRD Kabupaten Tambrauw terkait penanganan Covid 19 oleh Pemerintah daerah, menuai respon positif Pemda seperti diungkapkan Anggota DPRD Kab.Tambraw Fraksi Golkar, Yeremias Sidik.

Kepada media ini, saat ditemui, senin (27/04/2020), Yeremis Sidik, menjelaskan, bahwa sejak awal penyebaran Virus Corona atau Covid 19 tersebut pemerintah Tambrauw diketahui sudah mengambil langkah – langkah berupa pembentukan Satgas Covid 19 sesuai instruksi Presiden dan tengah menyusun sebuah skema tentang pemangkasan anggaran 30% dalam penanggulangan penyebaran Wabah tersebut.

“Kami pemerintah Tambrauw pada awal virus itu muncul kami sudah mengambil langkah cepat sesuai instrulsi presiden dan membentuk tim Satgas Covid 19 yang diketuai oleh Sekda dan anggota tim Satgas juga berasal dari OPD yang berkaitan, seperti dari Dinas Kesehatan, Bandan Penanggulangan Bencana dan sebagainya,”Ujar Jeremis.

Lebih lanjut, Jeremias menjelaskan terkait penggunaan anggaran tersebut mengingat kondisi penyebaran Wabah yang cepat maka pemerintah mengambil langka cepat dengan membuat kebijakan mengalokasikan Dana sebesar Rp. 5 Milyar yang bersumber dari pos anggaran Dana Tak Terduga dalam penanganan awal.

“Karna Ini situasi darurat sipil jadi pemerintah mengambil kebijakan cepat sesuai instruksi presiden tanpa berkoordinasi DPRD, Pemda langsung bentuk Tim Satgas sesuai SK Bupati dan membangun dua pos sentral guna membatasi penyebaran wabah ke daerah,” Ungkapnya,

Langkah antisipasi membangun dua pos tersebut pertama di Distrik Selemkai yang mana sebagai pintu masuk dari sorong dan di Distrik Mubrani yang menjadi pintu masuk dari manokwari ke tambrauw.

Selain itu dirinya menambahkan, terkait bantuan Sembakau bagi Masyarakat, telah direncanakan pemerintah daerah akan menyerakan bantuan secara simbolis oleh Bupati, Gabriel Asem pada hari kamis nanti di Feff dan di Distrik Mumbrani serta bantuan bahan makanan (Bama) atau sembako untuk mahasiswa akan diberikan kepada tiap asrama mahasiswa Rp 10 juta diseluruh kota studi sambil melihat kondisi pandemic wabah.

” Dan apabila dibutuhkan akan ditambah lagi,” Tambah Sekertaris Golkar Tambrauw yang akrab disapa Bang Yerri tersebut.

Dalam kesempatan, Yerri berharap agar seluruh elemen masyarakat, mahasiswa dan perangkat daerah saling mendukung dan bergandengan tangan bersama- sama memerangi Wabah asal Wuhan Itu.

“Virus ini masalah serius bagi pemerintah, jadi saya berharap agar masyarakat, mahasiswa dan seluru perangkat daerah untuk saling mendukun dan mendorong Tim Satga agar dapat bekerja dengan baik dalam memerangi wabah Virus Covis 19 agar tidak ada korban, jadi yang terakhir kita harus ikut anjuran Pemerintah untuk mencegah Virus masuk dengan pakai masker, jaga jarak, selalu cuci tangan dan Selalu berdoa,” Tutup Anggot DPRD Komisi II itu. [RK/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *