Gubernur PB Resmikan Gedung Gereja Jemaat GKI Alfa Wersar Sorsel
TEMINABUAN, gardapapua.com — Gubernur Papua Barat Drs.Dominggus Mandacan bersama Wakil Ketua BPAM Sinode GKI Di Tanah Papua Pdt Hiskia Rolo,STh meresmikan gedung gereja baru jemaat GKI Alfa Wersar Teminabuan Kabupaten Sorong Selatan yang ditandai dengan penandatanganan Prasasti Bertempat di gedung gereja Alfa Wersar Teminabuan Sorong Selatan, Minggu (01/03/2020).
Acara Ibadah peresmian dan pentahbisan gedung gereja baru jemaat GKI Alfa Wersar diawali dengan ibadah pemindahan alat alat sakramen dan administrasi dari gereja lama ke gereja baru yang dipimpin oleh Pendeta Hein Ralahalu,STh, dengan mengusung Thema Datanglah Kerajaan-Mu,dan sub Thema “ Dengan Peresmian dan Pentahbisan gereja Baru Alfa Wersar Jemaat meningkatkan pembinaan menuju perubahan Iman yang berkualitas mandiri dan sejahterah”.
Selain itu juga dilaksanakan sejumlah prosesi diantaranya pembacaan Berita Acara dan penyerahan Tanah Gedung Gereja oleh pemilih hak ulayat, kemudian pemotongan pita oleh Bupati Sorong Selatan dan pentahbisan gedung gereja oleh sejumlah pendeta dan pembukaan pintu gereja oleh Wakil Ketua Sinode GKI Di Tanah Papua Pdt Hiskia Rolo, STh.
Turut hadir dalam acara ini Gubernur Provinsi Papua Barat Drs.Dominggus Mandacan, Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli,SE,Wakil Bupati Sorong Selatan Drs Martinus Salamuk, Wakil Ketua BPAM Sinode GKI Di Tanah Papua Pdt Hiskia Rolo ,STh,Mewakili Ketua DPRD Prov Papua Barat Karel Murafer,SE, Ketua DPRD Kabupaten Sorong Selatan Marthinus Maga,S.Sos, ,Kapolres Sorong Selatan AKBP.Sahat Maruli Hamonang Siregar,SH,SIK, Dandim 1802 Sorong Letkol.Inf.Budiman,SE.M.I.Pol,MM, Sekda Sorong Selatan Dance Yulian Flassy,SE,MSi, Ketua TP PKK Provinsi Papua Barat Ny Juliana Mandacan, Ketua TP PKK Kab Sorong Selatan NY Beatriks Anggiluli,SE, Kabiro Humas Pemprov Papua Barat,Yohanis Nauw, Tokoh Masyarakat Kampung Wersar Pieters Konjol,SE,MM, PHMJ, Majelis, utusan ahli waris penginjil yang pernah bertugas di Jemaat GKI Alfa Wersar, serta ribuan Jemaat GKI Alfa Wersar Teminabuan.
Gubernur Provinsi Papua Barat Drs.Dominggus Mandacan menyampaikan apresiasi kepada ketua panitia pembangunan, ketua panitia peresmian, beserta jajaran dan kepada Jemaat Alfa Wersar,yang telah bersama sama berupaya membangun gedung gereja baru yang mana gereja lama yang kecil dan telah berusia 50 Tahun dan dengan bertambahnya usia tentunya sudah tidak dapat menampung umat yang semakin hari semakin bertambah dan kini jemaat dapat beribadah di gedung gereja yang baru dengan kapasitas yang lebih besar dan megah, ini sangat luar biasa karena jemaat memiliki iman yang teguh sehingga gereja ini dapat diselesaikan.
Sementara itu Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli,SE saat menyampaikan ucapan selamat datang kepada Gubernur Papua Barat dan Badan Pekerja Klasis Sinode GKI di Tanah Papua serta tamu undangan lainya mewakili warga Sorong Selatan.
“Kampung Wersar memiliki nilai sejarah karena di tempat ini di Kampung Wersar merupakan Tempat pertama Injil masuk ditanah Tehit dan di tempat ini pula di kampung Wersar merupakan tempat pertama Bendera Merah Putih Pertama berkibar di Tanah Papua menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia,”ungkapnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa pihaknya juga telah menyerahkan bantuan bagi jemaat Alfa Wersar sebesar 300 Juta untuk penyelesaian Pembangunan gedung gereja tersebut.
” Atas nama pemerintah dan pribadi Saya menyampaikan apresiasi kepada panitia pembangunan dan jemaat secara keseluruhan yang dengan semangat yang tinggi memiliki kemauan sehingga terselesainnya pembangunan gedung gereja ini,”Paparnya
Ditambahkanya bahwa dengan kemegahan dan keindahan dari gedung gereja yang representative harus diiringi dengan kemegahan diri kita dengan meningkatan pembangunan iman dan mental spiritual setiap pribadi kita masing masing.
Demikian juga disampaikan oleh Wakil Ketua BPAM Sinode GKI Di Tanah Papua Pdt Hiskia Rolo,STh saat menyampaikan sambutan bahwa Hendak lah kita menjadi mata air yang memancarkan air yang jernih bagi banyak orang dan jangan menjadikan air mata.
“Sesuai dengan arti dari nama kampung Wersar ini yang mana Wer berarti Air dan Sar berarti satu, Jadilah sumber mata air sebagai sumber kehidupan dan saya berharap agar tinggalkan mata air kehidupan bagi masa depan dan jangan meninggalkan air mata bagi anak cucu,”imbuhnya
Dalam kesempatan yang sama dirinya meminta kepada warga jemaat agar Tanah yang telah diserahkan kepada gereja hari ini agar tidak diambil kembali oleh ahli waris dimasa depan
“Jika terpaksa harus dikembalikan akan kita gelar kembali dalam Ibadah yang sama seperti kita lakukan pada hari ini,”pintanya. [EB/RED]
