Gandeng Hasbulla, Freddy Yakin Menangkan Pilkada Kabupaten Kaimana
KAIMANA, gardapapua.com — Pasangan Bacalon Wabup Kabupaten Kaimana, Fredy Thie optimis pilihannya bersama Hasbulla Furuada, seorang Putra Daerah dari Kota 1001 senja itu dapat memenangkan Pilkada 2020 Kabupaten Kaimana.
Menurut Fredy, Hasbulla adalah sosok putra daerah yang sederhana memiliki tekad dan komitmen yang kuat untuk menghadirkan perubahan di Kabupaten Kaimana, dan dia ( Hasbula Furuada ) patut hadir agar kedepan dapat menakodahi daerahnya sendiri.
Hal tersebut disampaikan Freedy Thie ( Bakal Calon Bupati Kaimana ) melalui pesan WhatShapnya yang diterima. senin ( 2/ 3/2020) perihal keputusannya memili Bakal Calon Wakil Bupati Kaimana, Hasbulla Furuada untuk msndampingi dirinya sudah 99%.
“Di beberapa pertemuan kami sudah sampaikan akan gandeng Hasbulla 99% itu komitmen kami, hanya saja ada hal-hal kecil yang harus mereka selesaikan di internal keluarga,”Ungkap Freedy.
Selain itu, Dirinya juga menjelaskan proses untuk menetapkan Hasbulla sebagai pendamping cukup panjang, yang dilakukan bersama dengan partai politik. Semua berawal dari format yang sama yakni merupakan tokoh muslim dan harus orang asli Papua.
“Dari beberapa kali pertemuan, nama yang muncul selalu yang sama. Dari 9 nama yang dibahas, mengerucut pada 2 nama dan akhirnya jatuh pada Hasbulla,” Ujarnya.
“Alasan kami memilih Hasbulla karena Hasbulla merupakan tokoh muda yang sederhana, jujur, tegas dan berani mengungkapkan kebenara,” Ucap Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kaimana Itu menambahkan.
Selain itu, proses kaderisasi anak negeri harus didorong, agar kedepan banyak regenerasi kader politik anak papua yang semakim ditonjolkan.
Ia juga menjelaskan, sudah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai. Dan saat ini, ada 3 partai politik yang sudah pasti berkoalisi mendukung pihaknya maju Pilkada Kaimana yakni PAN, PPP dan Gerindra.
Namun tidak menutup kemungkinan, Lanjutnya, akan ada beberapa partai lagi yang sudah memberikan signal untuk merapat.
“Selama ini juga komunikasi saya dengan Nasdem di provinsi dan DPP berjalan baik. Hanura juga sama, saya memang tidak mendaftar tapi prosesnya sementara jalan. Kemarin juga saya ikut dalam pemaparan visi misi di Golkar. Intinya kami hanya menunggu, karena kita semua tahu keputusan organisasi politik semua ada di pusat. Tidak dapat juga kami akan jalan dengan kekuatan yang ada,”Jelasnya
Fredy juga mengakui, memutuskan untuk kembali bertarung pada Pilkada 2020 karena sebagai anak Kaimana yang lahir dan besar di Kaimana, ia ingin melakukan hal lebih diluar dari kapasitasnya sebagai pengusaha untuk memajukan Kabupaten Kaimana.
Namun jika ada pihak yang menilai dirinya hanya ingin mencari keuntungan karena latar belakangnya yang seorang pengusaha, Fredi mengatakan, biarkan orang berpendapat menurut pendapat mereka masing-masing.
“Inilah demokrasi, setiap orang bebas berpendapat. Tapi kalau orang mengenal saya pasti tahu hati saya. Dan semua baru bisa diukur ketika nanti sudah diberikan amanah. Saya sadar jabatan bupati itu resikonya sangat besar, ada aturan yang membatasi. Kalau memimpin hanya untuk mencari keuntungan pribadi, untuk apa saya jadi Bupati dengan resiko yang begitu besar. Orang bilang hidup sudah senang jangan cari susah,”Tutupnya. [RK/RED]