DaerahGarda KaimanaPolitik

Pilkada Kaimana, Freddy Thie Sebut Pasangannya Hasbulla Furuada

KAIMANA, gardapapua.com — Akhirnya Freddy Thie menyebutkan, bahwa bakal calon bupati Kabupaten Kaimana yang akan mengandengnya adalah putra daerah dari suku Irarutu yang mendiami wilayah arguni bawah, kabupaten Manokwari, yakni Hasbulla Furuada.

“Jadi kalau dengan kita penyampaian visi misi di Golkar kan sudah kita berdua. Itu secara politik bacaan sudah jelas. Tinggal kita cari waktu yang tepat untuk deklarasi,”Ujar Freddy Thie, Jumat (28/2/2020)

Dia menjelaskan, bahwa memilih Anak putra daerah karena ingin mendorong anak – anak Papua secara langsung terlibat dan menjadi tuan di negerinya sebagaimana amanat UU Otsus Nomor 2001.

” Ini dari awal saya memang janji ingin mendorong dan menjadikan anak negeri menjadi tuan dinegrinya, artinya resim ini harus kita hilangkan dulu, dan dari perbincangan dengan partai PAN, Gerindra dan beberapa partai lainya untuk menentukan sosok pendampingnya sudah dilakukan. Ketika itu, ada beberapa figur muslim asli Kaimana yang diusulkan, namun rata-rata nama-nama tersebut sama, yakni mereka yang sudah ikut mendaftar di beberapa partai politik dan karena seleksi alam maka yang punya keinginan maju sebagai 01 otomatis tidak bisa lagi komunikasi dengan baikk,”Terangnya.

Hal ini juga sesuai dengan apa yang sudah tersiarkan di media sosial soal siapa calon pendamping kata Freddy Thie alias Kaybus 99 persen mengarah ke Hasbulla Furuada.

” Untuk sebagaian orang, pilihan ini tidak mungkin semua orang puas. Namun pilihanya sudah jelas ke Hasbullah. Artinya kalau saya mau katakan sudah 99 persen. Tinggal mungkin ada hal-hal kecil yang berkaitan dengan pa Abdul Rahim mau maju, maka harus dibicarakan di intern keluarga dulu,”Paparnya.

Dia kembali menyebut, jika mememilih sosok Hasbullah karena orangnya penuh ketegasan, jujur, dan siap berbicara kebenaran diatas negeri ini.

“Jujur kalau lihat materi dia ini kosong, tetapi yang saya lihat dia anak asli Papua yang punya ketegasan dan siap bicara kejujuran dan kebenaran diatas tanah negeri ini. Artinya hari ini dia tidak punya rumah, maupun mobil, padahal kalau kemarin dia mau pilih uang kan bisa, tetapi dia pilih lebih baik saya miskin dari pada harga diri saya dijual,”Cetusnya

Pengusaha sukses ini juga mengaku, menjadi Bupati Kaimana bukan tujuan akhir baginya. Tetapi yang lebih penting adalah bagaimana mengkaderkan anak-anak asli Kaimana agar kedepan mampu duduk di kursi ini.

“Jangan dipikir bahwa dengan menjadi bupati itu tujuan akhir, namun yang saya mau sesudah saya, saya mau kaderkan anak asli di negeri ini jadi tuan dinegeri sendiri. Hanya karena saya punya kerinduan sebagai anak yang lahir disini, besar disini, dapat rejeki dan berkat disini, maka saya apunya tanggungjawab juga untuk mambangun negeri ini,”Jelasnya

Kaybus juga mengklaim, berdasarkan hasil survey dari lembaga Carta Politika pada bulan Januari lalu sudah jelas bahwa dia lebih unggul dari kandidat calon yang lain. [JO-RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *