Kader Potensial Partai Golkar Harus Miliki 4 Hal Ini Jika Mau Maju Pilkada !
MANOKWARI, gardapapua.com – Wakil Sekretaris Jenderal Bid.Pemenangan Pemilu (Wasekjen PP) DPP Partai Golkar Wilayah Papua-Papua Barat, Drs. Bernard Sagrim, MM, secara terbuka menyampaikan komitmen partai berlambang Beringin itu dalam Pilkada Serentak 2020.
Dikatakan Bernard Sagrim, komitmen itu adalah untuk mengusung kader potensial yang berasal dari internal partai Golkar dalam Pilkada yang akan diikuti 9 kabupaten se Papua Barat.
Berbicara dalam pembukaan forum Rapat Pleno Diperluas DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat, Selasa (18/2/2020), di Bily Jaya Hotel Manokwari, Bernard Sagrim gamblang menyampaikan komitmen tersebut kini telah dituangkan dalam Juklak 03 Tahun 2020 DPP Partai Golkar sebagai acuan dasar proses penjaringan bakal calon.
“Intinya, Juklak 03 itu menekankan (bahwa) kader potensial intern kita (prioritas utama)”, beber Sagrim dalam cuplikan wawancaranya.
Bernard Sagrim menyebutkan ada 4 hal penting yang juga menjadi pertimbangan penentuan Bakal Calon oleh Tim Pilkada Partai Golkar yang bakal di ketuai langsung oleh Ketua Umum Ir. Airlangga Hartanto.
Salah satu dari 4 pertimbangan itu diantaranya bagaimana komitmen bakal calon untuk membesarkan partai Golkar di daerah.
Selain itu di sisi lain, elektabilitas, kaderisasi dan wawasan bakal calon yang bersangkutan, juga merupakan aspek lainnya yang menjadi pertimbangan DPP, dalam menentukan bakal calon yang akan diusung.
“Nanti ada tim yang dipimpin oleh ketua umum yang akan menyeleksi dan menentukan dari berbagai pertimbangan.
Ada dari sisi elektabilitas, dari sisi kadernya seperti apa. Sisi komitmen dia membesarkan partai Golkar bisa sinergis dengan teman-teman pengurus dan wawasannya seperti apa. Itu yang jadi pertimbangan,” tegas Politisi Golkar ini.
Adapun belum lama ini, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat, Rudi Franz Moses Timisela turut mengungkapkan bahwa, setiap perjuangan yang telah dijalankan dan dilakukan setiap kader Golkar, baik ketua dan pengurus disetiap daerah sejak rangkaian tahapan dan Pemilihan Legislatif (Pileg 2019,red) beberapa waktu lalu, tentunya adalah hal yang mutlak agar kader tersebut patut diberikan apresiasi pada pesta demokrasi pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) tahun 2020 mendatang.
” Jadi saya tegaskan kami golkar baik dari tingkat DPD sampai pada DPP Golkar tidak menjuak kursi yang kita peroleh dengan berdarah-darah dibawah,” ujarnya.
Diketahui, target Tim Pemenangan Pemilu Partai Golkar Papua-Papua Barat, dari 9 kabupaten yang menggelar Pilkada di Papua Barat, Golkar wajib memenangkan 7 dari 9 Pilkada tersebut.
Dan untuk skala Nasional, Golkar mematok target 60 persen kemenangan dari total 270 Pilkada yang digelar serentak september mendatang.
Hal ini juga dilakukan sebagai bagian dari upaya suksesi pemenang Nasional Partai Golkar pada Pemilu 2024 mendatang, sesuai instruksi Ketua Umum Partai Golkar, Ir. Airlangga Hartanto. [SY/RED]