DaerahGarda ManokwariHeadline newsHukum dan Kriminal

Konferensi Pers Akhir Tahun 2019 Polda Papua Barat, Ini Beberapa Paparan Menonjolnya

MANOKWARI, gardapapua.com – Jajaran Polda Papua Barat menggelar Konferensi Pers akhir tahun 2019, dalam rangka untuk membeberkan hasil kinerja Polda Papua Barat.

Konfrensi Pers akhir tahun 2019, dipimpin Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol. Tornagogo Sihombing, turut didampingi oleh Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Mathias Krey, Irwasda Kombes Pol Agus Budi Karyanto, Karo Ops Kombes Pol Tri A M, dan Para PJU dan Anggota Satker pada Jajaran Polda Papua Barat.

Kegiatan yang dilaksanakan bertempat di Lt 1, gedung utama Polda Papua Barat, senin (30/12/2019) tersebut, turut dihadiri oleh para wartawan baik media cetak, online, elektronik TV di Manokwari.

Dari keseluruhan, Kapolda Brigjen Pol. Tornagogo Sihombing, dalam penyampaiannya turut memberikan apresiasi atas kinerja dan capaian keberhasilan para anggotanya pada setiap jajaran Satker di Polda Papua Barat, yang selama setahun ini telah bekerja baik, hingga merangkumkan hasil kinerja tersebut dan dilaporkan dalam bentuk anev tahunan.

Pada pemaparannya, Kapolda memaparkan sejumlah angka gangguan kamtibmas yang telah ditangani jajarannya. Tercatat di tahun sebelumnya 2018 telah terjadi 3.595 kejahatan, 38 pelanggaran, 39 gangguan, dan 4 bencana, sedangkan di 2019 ada 3.818 kejahatan atau terjadi kenaikan sekitar 5 – 7%, diikuti 78 pelanggaran, 41 gangguan, dan 2 bencana.

Bberapa laporan capaian yang menonjol yaitu penurunan pelanggaran seperti dalam tahun 2019 misalnya, terdapat 29 kasus tindak pidana korupsi ( Tipikor ) yang ditangani oleh Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat, diklaim telah terjadi penurunan kasusnya hingga 52% dibanding pada tahun sebelumnya yaitu tahun 2018, terdapat pada kasus pidana kekerasan lainnya.

“Dari 29 Kasus Korupsi yang ditangani, 28 kasus telah diselesaikan,”Papar Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol. Tornagogo Sihombing.

Laporan Anev Tahunan Polda PB. (doc. Gardapapua)

Dimana dalam hal ini, jajaran Polda Papua Barat berhasil menyelamatkan kerugian negara sebesar Rp. 1.011.859.274.- dari jumlah Kerugian Negara dengan total Rp. 12.781.296.365 miliar rupiah.

Kapolda Papua Barat juga menyebut, ditahun 2019, jajarannya juga berhasil mengungkap 36 Kasus tindak pidana tertentu, dengan penyelesaian baru 19 kasus. ada juga 36 kasus tindak pidana cyber, tetapi penyelesaiannya baru 3 kasus ditahun 2019 ini.

Selain itu, pada anev lakat lantas dirata – ratakan terjadi penurunan 29 – 51%. Angka itu terlihat pada kasus kecelakaan lalulintas (lakalantas) di Papua Barat selama 2019 yang turun keangka 348 kasus, dari tahun sebelumnya 2018 ada 492 kasus lakalantas.

Penurunan juga terjadi pada korban meninggal dari 123 orang di 2018 jadi 104 orang di 2019. Pelanggaran lalulintas juga berkurang dari 4.442 pengendara ditilang dan 2.001 ditegur di 2018 jadi 3.001 ditilang dan 1.172 ditegur. Namun pada korban luka berat bertambah dari 133 di 2018 jadi 251 di 2019. [Ian/Red]

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *