Empat Point Penekanan Pansus Papua Saat Audens Bersama Menkopolhukam
MANOKWARI, gardapapua.com — Pansus Papua mengambil Tema yaitu “Keadilan dan Kesejahtaraan“ bagi Rakyat Papua, senin (25/11/2019) melaksanakan pertemuan audensi bersama jajaran menkopolhukam dijakarta.
Selaku Ketua Pansus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) – RI, Filep Wamafma melalui keterangan rilisnya diterima gardapapua.com, mengungkapkan, bahwa terkait pertemuan itu, setidaknya ada beberapa hal yang menjadi fokus dari pansus Papua diantaranya adalah, terkait :
1. Persoalan HAM masa lalu Papua pasca Penentuan Pendapat rakyat (Pepera) yang sampai dengan saat ini belum ada upaya Pemerintah dalam menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut yang berdampak terhadap kepercayaan masyarakat Papua sehingga persoalan HAM selalu diserukan oleh baik rakyat papua, lembaga-lembaga HAM bahkan Perserikatan bangsa-Bangsa.
2. Persoalan HAM dimasa sekarang khususnya dibidang ekonomi, sosial, hukum dan politik.
3. Implementasi Undang-Undang Otonomi Khusus (UU No. 21 tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua).
4.Pemekaran Wilayah Provinsi dan Kabupaten/kota di tanah Papua.
Selain itu, Pansus Papua yang dibentuk oleh DPD RI selain fokus terhadap 4 (empat) isu besar tersebut juga terkait dengan persoalan Keadilan dan Kesejahteraan khususnya dibidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan bidang-bidang lainnya bagi Masyarakat Papua juga akan menjadi skala prioritas yang dikembangkan dalam kerja-kerja Pansus Papua.
” Kami berharap Kemenpolhukam dan jajaran dapat menjelaskan tentang persoalan-persoalan yang terkait dengan kebijakan di bidang politik, hukum, dan keamanan; di Provinsi Papua dan Papua Barat,”Ungkap Filep Wamafma. [Ian/Red]