DaerahGarda Teritorial

Prajurit dan PNS Kodam XVIII/Kasuari Diajak Contohi Rasulullah

MANOKWARI, gardapapua.com — Untuk lebih menambah cinta kita kepada Rasulullah, saya mengajak kepada hadirin sekalian untuk bersama-sama memperbanyak sholawat, mulai dari sholawat yang pendek, kita istiqomahkan. Mari kita semarakkan untuk selalu bersholawat kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam (SAW), karena ini merupakan perintah langsung dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT) untuk selalu bersholawat kepada Rasulullah.

Demikian dikatakan Ustad Sirajuddin Abas S.Pd.I. dalam ceramahnya pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah/2019 Masehi, yang digelar Kodam XVIII/Kasuari, Sabtu (9/11/2019) di Masjid Istiqlal, Komplek Markas Kodam XVIII/Kasuari, Arfai I, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.

Ustad Sirajuddin mengajak para Prajurit dan PNS Kodam XVIII/Kasuari beserta keluarganya untuk mencontoh sikap dan perbuatan Rasulullah, yang sudah pasti sangat terpuji dan diridhoi oleh Allah SWT.

“Untuk bisa mencontoh dan bisa tahu bagaimana Rosulullah, paling tidak kita harus banyak membaca sejarah Rasulullah, dari mulai awal, yakni sejak lahirnya Rasulullah hingga wafatnya,” ajak Ustad Sirajuddin.

Sebelum dimulai Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah/2019 Masehi, Kepala Ajudan Jenderal Kodam (Kaajendam) XVIII/Kasuari Kolonel Caj Budi Widio Utomo S.Sos yang membacakan sambutan tertulis Panglima Kodam (Pangdam) XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau pada acara tersebut mengatakan, Peringatan Maulid Nabi atau lahirnya Nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 Rabi’ul awal tahun 572 Masehi, dimaksudkan untuk mengingat kembali nilai-nilai luhur dan menghadirkan kembali keteladanan Rasulullah dalam kehidupan kita saat ini.

“Secara substansial, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan upaya untuk mengenal keteladanan beliau sebagai pembawa ajaran agama Islam, yang berakhlak mulia atau disebut Akhlakul Karimah cerminan Alquran,” kata Pangdam XVIII/Kasuari dalam amanat tertulisnya.

Menurutnya, hal itu sangat penting karena dengan mengenal Nabi Muhammad SAW secara utuh, akan menjadi langkah awal untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agama Islam secara benar dan mendalam.

“Oleh karena itu saya mengajak kepada saudaraku semuanya untuk menjadikan momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini sebagai media introspeksi dalam rangka terus memelihara dan meningkatkan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama Islam,” ujar Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau.

Ditambahkannya, semangat pantang menyerah dan berjiwa ksatria dalam upaya menegakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar, mengajak kepada kita semua untuk melakukan kebaikan dan mencegah kemungkaran dalam diri dan lingkungan kita.

“Terkait dengan kehidupan kita sebagai Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil, maka kita semua dituntut untuk dapat mengimplementasikan Akhlakul Karimah Nabi Muhammad SAW itu, sehingga kehadiran kita senantiasa memberikan kontribusi yang positif bagi terciptanya lingkungan yang damai dan sejahtera,” ujar Pangdam XVIII/Kasuari.

“Hal tersebut sejalan dengan tema peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini, yaitu “Dengan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah/2019 Masehi, Kita Implementasikan Akhlak Mulia Dalam Kehidupan Sehari-hari Guna Mewujudkan Prajurit Dan PNS yang Profesional Dan Kebanggaan Rakyat,” sambungnya.

Usai ceramah hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, acara yang juga diikuti oleh warga masyarakat di sekitar komplek Makodam XVIII/Kasuari ini ditutup dengan doa bersama untuk arwah para Pahlawan Kusuma Bangsa, dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan, tanggal 10 November 2019. [Rls/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *