DPMK Raja Ampat, Latih Masyarakat Desa Berinovasi
WAISAI, gardapapua.com — Pemerintah kabupaten raja ampat, melalui dinas pemberdayaan masyarakat kampung (DPMK) menyelenggarakan kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas pembangunan manusia dan bursa inovasi desa (BID), Rabu (25/9/19), pagi di Gedung Syalome Syeben/Gedung Wanita, Kabupaten Raja Ampat.
Kegiatan yang bertujuan mengangkat program inovasi desa (PID), adalah rangkaian kegiatan Pelatihan peningkatan kapasitas pembangunan manusia dan bursa inovasi desa (BID), agar masyarakat desa khususnya di Kabupaten Raja Ampat semakin mampu berinovasi dan memanfaatkan pengelolaan pembangunan kampung, berdasarkan program kerja pemerintah daerah.
Kegiatan itu, resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Raja ampat, Dr.Yusuf Salim M,Si.
Dalam sambutannya, (Sekda) kabupaten Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim M.Si, menyatakan, bahwa terselenggaranya Pelatihan peningkatan Bursa inovasi desa (BID) tersebut agar masing-masing peserta dari 24 distrik dan 117 kampung, mengikuti kegiatan ini dengan baik hingga akhirnya langka strategi terkait program pengembangan desa tepat pada sasaranya.
Sekda juga menginformasikan, Para Peserta dari masing-masing kampung dan distrik yang mengikuti kegiatan ini, tentunya mampu menambah pengetahuan yang nantinya dapat bermanfaat untuk program pembagunan desa jangka panjang serta dapat di rasakan oleh masyarakat.
” Melalui program yang mampu mendorong peningkatan kesejahteraan,”Ucap (Sekda) kabupaten Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim M.Si.
Selain itu, tujuan kegiatan ini agar para peserta selalu kreatif berinovasi sejalan dengan program pembangunan, berupa sumberdaya manusia, juga inovasi desa potensi-potensi yang ada di kabupaten raja ampat agar lebih berkembang lagi.
Sementara itu, Kepala dinas Pemberdayaan masyarakat kampung, melaui Sekretaris dinas PMK Azhar Arfan, S.STP, menyatakan, bahwa terlaksananya kegiatan ini juga bertujuan, agar Bursa inovasi desa komitmen Program kerja, melaui bidang infrastruktur, bidang pengembangan sumberdaya manusia,
Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan
Yang terkafer dalam Program inovasi desa (PID).
” Pula kepada kepala kampung dan peserta dituntut agar mengikuti kegiatan ini dapat berinovasi, dan menjadi bursa inovasi desa satu-satunya program pembangunan di kampung di Raja ampat,”Jelas Arfan.
Dalam pelaksanaan kegiatan bursa inovasi Desa komitmen Program Kerja di akhir dengan penandatanganan di Spanduk oleh Ditjen PKP Kemendesa, Sekda Raja ampat Yusuf Salim, Edy Setyanto, dan Pendamping kawasan Perdesaan bidang teknis Edy kamal SE, Para kepala kampung dan Perwakilan.
Selain sekda Sekda Raja Ampat Dr.Yusuf Salim M,Si, dalam kegiatan ini turut hadir juga Kapolres Raja ampat AKBP Edi Setyanto Erning Wibowo S.IK, Kepala dinas DPMK Pigelius Soor, Sekretaris DPMK Azhar Arfan, S.STP, Staf dan honorer DPMK, serta Para Peserta dari 117 Kampung dan 24 distrik. [DM/RED]