DaerahGarda Raja AmpatHeadline news

Sekda R4 Apresiasi Gerak Cepat Polisi Tuntaskan Isu Ikan Berformalin

WAISAI, gardapapua.com — Sekretaris daerah (Sekda) kabupaten Raja ampat, Dr.Yusuf Salim M.Si, mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian dalam hal ini Kapolres dan jajarannya yang cepat mengambil sikap menyelesaikan kisruh isu maraknya peredaran temuan ikan diduga berformalin dan bebas diperjualbelikan kepada masyarakat di kota waisai.

” Saya juga baru dapat informasi ini kemarin sore dari salah satu anggota DPRD yang sampaikan hal itu. Bahwaadanya indikasi tersebut, orang jual ikan – ikan di waisai ini berformalin, “Ungkap Sekda R4,  Dr. Yusuf Salim M.Si, kepada para awak media, usai kegiatan tatap muka dengan masyarakat di kota waisai, selasa (24/9/2019).

Lanjut Sekda, terkait hal itu, dirinya telah memerintahkan untuk segera membuat surat edaran kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar bersama memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat, menyikapi isu tersebut.

Apalagi, terangnya, sangat berkaitan dengan kepentingan orang banyak dan soal hal penanyangan informasi dipublik. Selain itu, kepada instansi teknis bergerak cepat melakukan sidak pengecekan secara langsung bersama pihak aparat kepolisian.

“Kepentingan umum, jangan seenak – enaknya dengan kata bahasa sendiri menyampaikan hal-hal yang seharusnya belum bisa disampaikan. Karena isu murahan seperti itu sangat merugikan, “Ujar Sekda Sekda Dr. Yusuf Salim M.Si.

Sambung dia, terkait hal itu pula, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan mitra pihak terkait lainnya, sembari menunggu hasil uji laboratorium.

” Saya sudah komunikasikan dengan kepala dinas namun belum lapor karena sampelnya baru kirim ke BPOM Papua Barat, dan hasilnya belum keluar,”Bebernya

Sekda juga sangat mengesalkan, adanya dugaan oknum pejabat atau petugas kesehatan yang turut memberikan informasi kepada pihak kedewanan DPRD di Raja Ampat secara tidak benar dan disertai bukti hasil uji atau pemeriksaan di lapangan.

” Ada oknum yang memang juga asal bunyi begitu apalagi penyampaian kepada anggota DPRD. Namun juga mereka bersuara kami yakin DPRD harap juga supaya kami segera mengantisipasi, dan ini memang tugas bersama, “Cetus Sekda

“Sekali lagi kami mohon maaf, dan kami juga informasikan bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi pasar yang di sini, kita akan relokasi ke pasar Snon Bukor, kita sudah siap di atas dengan berbagai fasilitas yang ada. Dan kita berharap agar perindag mengawasi secara ketat,” Pungkas Sekda menambahkan. [DM/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *