276 Camaru STIH Manokwari Ikut PKKMB, Ini Pesan Ketua STIH-Manokwari
MANOKWARI, gardapapua.com — Sebanyak 276 Calon Mahasiswa Baru (Camaru,red), Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari, sejak Kamis (29/8/2019) hingga Sabtu (31/8/2019) mendatang, resmi mengikuti pelaksanaan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) di Sekolah tinggi ilmu hukum (STIH) Manokwari.
Pelaksanaan kegiatan ini ditandai dalam Acara pembukaan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB)
Sekolah tinggi ilmu hukum (STIH) Manokwari, bertempat di lapangan upacara kampus STIH Manokwari, Jl. Karya Abri, Sanggeng Manokwari, kamis (29/8/2019) sekira pukul 08.00, pagi.
Jumlah camaru sekira 276 orang tersebut, merupakan calon mahasiswa (cama)/mahasiswi (cami), hasil penjaringan oleh panitia penerimaan yang dilaksanakn sejak bulan juni – 2019. Terdiri dari penerimaan gelombang I, II, dan III dengan jumlah sekira 600 orang dan setelah diseleksi dinyatakan lulus sebanyak 449 orang, dan jumlah hadir mengikuti PKKM adalah 276, yang terdiri dari camaru berasal dari kelas belajar distrik prafi, momiwaren dan manokwari.
Mengusung Tema : Dengan pelaksanaan PKKMB membentuk mahasiswa STIH manokwari menuju era revolusi industri 4.0 tahun 2019/2020, Ketua STIH Manokwari Filep wamafma, dalam arahan sambutannya mengatakan, bahwa sebagai manusia berintelektual, mahasiswa yang mempunyai status strata menguasi dunia pendidikan, sepatutnya menjadi manusia – manusia yang taat aturan dan hukum.
” Mahasiswa artinya punya kekuasaan dalam dunia pendidikan. Jaga lebel ini dengan baik. Sebab ada yang menjadi mahasiswa namun perilaku seperti preman, pencuri dan tidak mengerti apa itu mahasiswa tugas dan kewajibannya. Sehingga dengan pilihan saudara mau bergabung dan menempuh belajar ilmu hukum disini adalah tepat, jika anda bersungguh – sungguh dan tentunya jika anda mengawalinya dengan niat baik, maka anda akan berhasil dengan hasil yang baik pula,”Ucap Ketua STIH Manokwari, Filep Wamafma.
Kesempatan itu, Filep Wamafma menyampaikan, agar selama waktu proses pelaksanaan PKKMB, kepada para calon mahasiswa (cama) /Mahasiswi (cami) ikutilah dengan baik, agar melalui proses pengenalan kampus ini, dapat memahami apa itu tugas dan aturan kampus, menjadi manusia berintelektual yang lebih siap dan berani melakukan segala sesuatu tindakan sesuai aturan dan hukum yang berlaku.
” Apapun status sosial, suku dan agama, jangan dibedakan, anda semua adalah kaum intelektual di rumah STIH Manokwari. Jangan anggap PKKMB ini hanya seremonial. Karena jika tidak ikut, maka anda jangan bermimpi untuk bisa skripsi,”Pesannya
Oleh sebab itu, ditekankan kepada cama – cami STIH Manokwari, dapat menerima dan membentuk mentalnya secara disiplin melalui proses rangkaian PKKMB. Disisi lainnya, Ketua STIH Filep Wamafma turut mengingatkan, agar selama proses PKKMB berlangsung kepada para senior agar dapat mengawal dan memberikan contoh yang baik kepada para cama – cami.
” Kepada para kaka tingkat selama orientasi, jangan memberikan contoh yang tidak baik. Karena kalian adalah contoh kepada para calon mahasiswa baru, adik – adik tingkat kalian. Jadikan proses PKKMB ini sebagai melalui pembentukan mental yang lembut namun memuaskan dalam kenangan,”Tandasnya berpesan.
Sekedar diketahui, bahwa kampus STIH telah didirikan sejak 17 Februari 1975, dalam perkembangannya sejak orde lama hingga orde baru, STIH Manokwari telah turut mengawal kebijakan pemerintah.
Hadir dalam rangkaian upacara acara pembukaan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB)
Sekolah tinggi ilmu hukum (STIH) Manokwari, yakni selaku Ketua STIH Manokwari Filep Wamafma,SH,M.Hum, waket I Frans Fenanlabir,SH,MH., wakil ketua 2 Alex Y. Bahamba, SH.M.HUM, waket 3 ibu Dr. Yohana watofa,SH,MH sekretaris yayasan Dr. A. Mofu,SH,MH, kepala penjaminan mutu Ismael, Ghonu,SH.MH, ketua prodi Mukti. Jazir,SH.MH, Koordinator lapangan PKKMB Dr. Andi Mulyono, SH.MH, ketua panitia pelaksana PKKMB Alice Bonggoibo, SH dan Ketua BEM Muhamad Faisal dan seluruh jajaran STIH Manokwari. [Ian/Red]