Pensiunan dan ASN Aktif di Raja Ampat Kembalikan Mobil Dinas
WAISAI, gardapapua.com – Setidaknya salah seorang pensiunan dan satu ASN aktif di raja ampat mendapat apresiasi sekda kabupaten raja ampat, DR Yusuf Salim, M.Si.
Mereka adalah pensiunan kepala badan Kesbangpol kabupaten raja ampat Karim Kadir, dan Mantan kepala bagian ortala, yang sekarang menjabat inspektur pembantu I inspektorat, Asahel Watem.
Apresiasi ini diberikan sekda, sebab sangat menghargai sikap kooperatif salah satu mantan pejabat dan ASN aktif di lingkup pemerintah raja ampat, mengembalikan apa yang bukan menjadi miliknya yaitu aset kendaraan operasional ketika saat masih menjabat, pada posisinya terdahulu.
Penyerahan aset berupa mobil dinas di serahkan langsung oleh masing-masing kepada sekda DR Yusuf Salim, M.Si, disaksikan oleh Inspektur, Muhidin Tafalas, Kepala Bidang Aset, Esau Parajal dan Kabag Humas, Harun Matafi, bertempat di halaman kantor Bupati kabupaten Raja ampat, selasa (20/08/19).
DR, Yusuf Salim, M.Si, selaku sekda Raja Ampat, dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pejabat terkait yang dengan tulus hati mengembalikan aset Pemda secara baik sesuai prosedur dan aturan.
Dia mengungkapkan, bahwa Pemda akan memberikan pertimbangan khusus bagi pejabat terkait yang telah bersedia menyerahkan mobil dinas tersebut. Sebab dinilai telah memahami aturan sebagai abdi negara dan memberikan contoh baik bagi ASN lainnya di Kabupaten Raja Ampat.
” Bagi pejabat yang masih aktif bisa saja ia akan mendapatkan kembali kendaraan dinas dan yang sudah pensiun, kami akan proses sesuai prosedur yang ada, paling tidak dia tidak jalan kaki,”Terang DR. Yusuf Salim, M.Si.
Penyerahan aset ini, adalah sebagai sebuah konsekuensi dari jabatan. Sebab, ketika masa jabatan sudah berakhir, yang bersangkutan harus mengembalikan aset yang digunakan.
“Bagi pejabat yang belum menyerahkan aset kendaraan operasional berupa mobil dinas saya berharap agar dalam waktu dekat ini segera dikembalikan,”Himbaunya
“Saat ini kami terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pejabat terkait, harapannya mereka juga segera kembalikan kendaraan dinas dan jika tidak kami akan ambil langkah tegas,”Tambahnya menuturkan. [DM/RED]
