DaerahSudut Pandang

Satker PJN Wilayah II Papua Barat, Dinilai Lambat Kerjakan Ruas Jalan Malaumakarta-Mega

TAMBRAUW, gardapapua.com — Pengerjaan perbaikan ruas jalan nasional trans Papua Barat Malaumakarta-Mega, dinilai sangat lambat dikerjakan oleh Satker PJN Wilayah II Papua Barat.

Demikian hal itu diungkapkan, oleh Bupati kabupaten tambraw, Gabriel Assem, Kamis (27/6/2019) kepada gardapapua.com, saat dikonfirmasi perihal tanggapannya selaku pimpinan daerah, menyikapi kerusakan ruas jalan tersebut, yang mengakibatkan, sejumlah moda jasa angkutan transportasi seperti bus lintas kabupaten oleh damri dihentikan sementara waktu, yang berdampak menurunnya tingkat pelayanan kepada masyarakat.

Bupati Tambtaue mengakui bahwa akses Ruas jalan nasional Malaumakarta-Mega, yang menghubungkan (Sorong-Tambraw) khususnya merupakan akses jalan penunjang kebutuhan masyarakat, sehingga harus segera dikerjakan pihak Satker PJN Wilayah II Sorong, sehingga jangan terkesan ada hal – hal lainnya.

” Jalan tersebut adalah ruas jalan terpendek di Provinsi Papua Barat namum sangat lama dikerjakan oleh pihak Satker PJN Wilayah II Sorong, ini ruas jalan terlama dikerjakan dan belum selesai sampai hari ini, ada apa dengan balai satker PJN wilayah II papua barat,”Ungkap Bupati Gabriel Assem.

Menurutnya ruas jalan Nasional Tambraw-Sorong sangat membantu pemerintah daerah dalam pelayanan pemerintahan dan proses pembangunan daerah terlebih masyarakat di kampung- kampung.

“Pemerintah Kabupaten Tambraw sangat berkepentingan dengan jalan tersebut agar mendukung kelancaran tugas pemerintah, Pembangunan dan pelayanan masyarakat”, Terangnya.

Lebih lanjut, dirinya berharap, agar untuk ruas jalan dari Mega ke Fef ditangani oleh pemda kabupaten tambraw dan Provinsi Papua Barat yang di targetkan akhir hatun 2019 ini mulus sampai Fef, selanjutnya Mega ke Sausapor dan Sausapor ke Werur, Kwoor dibangun oleh pemda tambrauw sendiri dan tahun 2018 dan 2019 dibantu Provinsi untuk ditingkatkan, harapanya ditahun 2021 jalan sudah mulus sampai Sausapor.

Sementara itu, hingga berita ini dirilis oleh redaksi gardapapua.com, Pihak Satker PJN Wilayah II Papua Baray yang dikonfirmasi beberapa kali melalui telepon seluler dan via chatting whatshapp, tidak ada tanggapan. [RK/Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *