DaerahHukum dan Kriminal

Disperindag Bintuni Grebek Truk, Diduga Muat BBM Kencing ke Pengecer

TELUK BINTUNI, gardapapua.com — Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Teluk Bintuni, Selasa (25/6/2019) kemarin, berhasil menggerebek 1 unit truk diduga bermuatan BBM bersubsidi yang diduga merupakan BBM “Krncing” atau dilepas secara bebas ke pengecer di pinggiran jalan kota bintuni.

Aksi yang sempat diwarnai proses pengintaian langsung oleh Kabid Perdagangan Disperindagkop Tera Ramar itu, sejak proses bongkar muat di pelabuhan ini mendapati truk pengangkut 15 drum BBM subsidi jenis premium ini melepas 2 drum ke pengecer, dilengkapi nota pembelian.

Kabid Perdagangan Disperindagkop Teluk Bintuni, Tera Ramar, kepada gardapapua.com, Rabu (26/6) menyatakan, bahwa penggrebekan ini spontan dilakukannya yang mulai merasa curiga saat melihat aktivitas bongkar muat BBM ini.

“Kami buntuti ini dari pelabuhan delta (SPBO). Kami buntuti begitu truknya berhenti di salah satu pengecer, kami juga ikut parkir untuk melihat apa yang dilakukan. Ternyata kami melihat, minyak dilepas kepada pengecer dipinggiran jalan,” ujarnya menerangkan.

Tera menyebut, ia dan salah satu stafnya langsung melakukan penggrebekan. Beberapa alat bukti ditemuinya, diantaranya nota pembelian 2 drum BBM subsidi jenis premium tersebut.

Setelah mendokumentasikan kejadian tersebut, Tera berencana menelusuri siapa ‘pemain’ BBM subsidi ini.

Pasalnya, ketika BBM subsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat ini berpindah tangan kepada pengecer, maka harga jualnya tidak lagi berharga subsidi malah harganya dengan bebas dapat dipermainkan oleh para pengecer.

Sementara itu, supir truk diduga bermuatan BBM subsidi yang terkena grebek ini mengaku tidak mengetahui apa-apa perihal muatan BBM ini. Ia hanya menjalankan pekerjaannya mencari muatan.

‘Tidak tahu saya. Saya hanya kerja cari muatan saja,” tutur supir tersebut.

Ketika ditanya kemana tujuan akhir muatan 15 drum BBM yang diangkutnya ini, ia hanya menjawab singkat, “Tuasai,”

Hingga berita ini ditulis, redaksi gardapapua.com, masih berupaya mengkordinasi dan mengkonfirmasikan hal tersebut dengan jajaran pihak kepolisian terkait di jajaran Polres Bintuni. [SY/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *