Jokowi Santuni Pemilik Warung Yang Dijarah Aksi 22 Mei Kemarin
JAKARTA, gardapapua.com — Dua pemilik warung yang menjadi korban penjarahan pada aksi 22 Mei 2019 oleh massa, disantuni bantuan oleh Presiden Jokowi.
Mereka adalah Abdul Rajab dan Ismail, dua orang pemilik warung yang berhasil teridentifikasi sebagai pemilik warung itu, telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Keduanya diundang oleh Presiden setelah mengetahui kejadian yang mereka alami dari berbagai pemberitaan media massa.
Abdul Rajab (62 th) yang membuka kios di kawasan Agus Salim, Jakarta Pusat, kepada para jurnalis mengaku mengalami kerugian kurang lebih Rp. 30 juta setelah kejadian beberapa waktu lalu.
“Pas malam itu massa dihalau aparat, mereka lari sambil menjarah. Pecah-pecahin warung pedagang kaki lima,” ujarnya.
Dirinya juga menceritakan bahwa ia tidak menyangka dapat dipanggil bertemu dengan Presiden dan memperoleh bantuan. Ia juga mengutarakan akan segera kembali membuka usaha setelah bantuan tersebut diterima.
“Ini alhamdulillah Bapak Presiden bantu kita. Kita bisa berusaha lagi besok,” tuturnya.
Sementara Ismail (68 th), selain mengalami penjarahan barang dagangannya, ia juga mengaku kehilangan sejumlah tabungannya. Total kerugian dari kejadian tersebut diperkirakan berada di kisaran Rp20 juta.
“Alhamdulillah ada sumbangan dari Bapak Presiden. Ketemu Bapak Presiden (mengucap) banyak terima kasih,”Terang Ismail.
Ia pun menyampaikan harapannya agar peristiwa yang dialaminya itu tidak terulang lagi di kemudian hari.
“Jangan kejadian lagi kayak gitu. Kita kejadian kayak gitu udah ngeri,” ucapnya. [**/Rls/Red]
