Robby Wanggay Minta OPD Jangan Persulit Pengusaha Asli Papua
MANOKWARI, gardapapua.com — Sejumlah pengusaha asli papua yang tergabung dalam Badan Koordinatif Seluruh Asosiasi Pengusaha Orang Asli Papua (BKSAPOAP), meminta Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jangan persulit para pengusaha asli papua.
Hal ini dikatakan koordinator BKSAPOAP yang diwakili oleh Robby wanggay serta didampingi oleh beberapa pengusaha asli papua lainnya kepada para awak media di Manokwari, Rabu (22/5/2019) kemarin.
Selain itu BKSAPOAP turut mempertanyakan kinerja OPD dilingkup Pemda Papua Barat terkait sejumlah proyek yang hingga saat ini belum bisa dikerjakan.
Padahal pada tahun ini sejumlah proyek yang menggunakan APBD 2019 sudah bisa dikerjakan mengingat waktu telah mau memasuki bulan keenam (6) tahun 2019.
tentunya, dengan kecukupan serta kesesuaian tenggat waktu ditetapkan pada hari kalender kerja, para kontraktor orang asli papua mempunyai waktu yang cukup untuk mengerjakan pekerjaaan yang didapatkan, terutama kategori sejumlah pekerjaan fisik.
“APBD 2019 kan sudah jelas, kenapa sampai saat ini belum ada pekerjaan buat kami orang asli papua, tolong, OPD jangan persulit kami,”Kata Robby.
Disisi lain, Ia juga sangat menyayangkan, ada sejumlah oknum di dinas terkait yang sengaja menyuruh kontraktor Non Papua agar meminjam bendera kontraktor orang asli papua sebagai dasar untuk mengerjakan proyek.
” Padahal seluruh pekerjaan dikerjakan oleh Kontraktor Non papua dan kontraktor asli papua hanya mendapat fee yang kecil,”Bebernya
Robby mengharapkan, agar semua pihak dapat memahami akan kondisi yang dialami oleh pengusaha asli papua.
“Kalau proyek sudah jalan, otomatis kita bisa mempekerjakan anak-anak papua sehingga ekonomi mereka bisa terus berputar,”Tutupnya mengutarakan. [KK/Red]