Perkuat Konsolidasi dengan Pimpinan Media Online, SMSI Papua Barat Siap Eksis
MANOKWARI, gardapapua.com — Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Papua Barat melakukan konsolidasi dengan pimpinan media daring (dalam jaringan) yang berada di Kabupaten Manokwari, Ibukota Provinsi Papua Barat.
Konsolidasi dikemas dalam diskusi ringan, ini dihadiri sekira 13 pimpinan/perwakilan media, di Ibukota Provinsi Papua Barat, Kota Manokwari.
Sekira 13 media daring yang tengah eksis di wajah ibukota Provinsi Papua Barat itu seperti, media Jagatpapua.com, Papuadalamberita.com, Klikpapua.com, Arfaknews.com, Papuabaratonline.com, Papuabaratoke.com, Sorongraya.co, Papuakini.co, Suaramandiri.co, Pamalnews.com, Zonapapua.com, Papuakita.com dan terakhir media online Gardapapua.com.
Dalam agenda tersebut, Ketua SMSI provinsi Papua Barat, Bustam mengatakan, kepengurusan SMSI sudah terbentuk sejak 2 tahun lalu. Dan secara nasional sudah terbentuk di 25 provinsi.
“Hari ini kita berkumpul untuk memperkuat eksistensi SMSI di Papua Barat. SMSI adalah wadah berserikat media daring, banyak hal yang bisa dilakukan untuk kemajuan organisasi maupun kemajuan dan perkembangan media (daring) di daerah ini melalui SMSI,”Jelas Bustam.
Meski demikian, SMSI Papua Barat belum bisa melaksanakan agenda ataupun kegiatan. Hal ini tersebut dipengaruhi kondisi internal organisasi serta dukungan anggaran. Dalam kesempatan yang baik ini, Bustam didampingi oleh Wakil Ketua dan Bendahara SMSI provinsi Papua Barat masing-masing, Mercys Loho dan Levita Making.
Ada beberapa point yang ditelahkan dalam konsolidasi tersebut. diantaranya, pengurus SMSI Papua Barat akan melengkapi kepengurusan organisasi, menyusun program kerja, serta mendata seluruh media daring yang tersebar di provinsi Papua Barat, terutama yang telah berbadan hukum, dimulai dari Ibukota Provinsi Kota Manokwari.
“Saat ini kepengurusan masih di level provinsi dan tidak menutup kemungkinan kepengurusan di kabupaten dan kota juga bisa akan dibentuk ke depannya sesuai dengan kebutuhan organisasi. Eksistensi organisasi ini menjadi kredit point bagi setiap anggota,”Kata Bustam menjawab beberapa masukan terkait pembentukan SMSI kabupaten/kota.
Mercy Loho mengatakan, SMSI memiliki jaringan dengan lebih dari 300 media daring di seluruh Indonesia. Dan pernah bekerjasa sama dengan beberapa pihak, salah satunya adalah Kementerian Pariwisata.
“Saat ini sedang dijajaki kerja sama dengan sejumlah pihak. Kerja sama yang terjalin juga diharapkan bisa merangkul teman-teman di daerah,”Jelas Mercy.
Menutup diskusi, Bustam menambahkan, bahwa dalam waktu dekat SMSI akan melakukan restrukturisasi kepengurusan sesuai kebutuhan organisasi, membuka pendaftaran bagi calon anggota baru, dan sejumlah agenda lain yang menjadi kebutuhan organisasi.
Dengan demikian, melalui penguatan langkah konsolidasi pengurus awal SMSI Papua Barat ini, SMSI Papua Barat dapat solid dan segera eksis menyasar kebutuhan bermedia para mitra dan pemerintah di Papua Barat kedepannya secara merata dan lebih meluas.
Sekedar diketahui, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) adalah yang lahir dari ide dan gagasan para pemilik perusahaan media massa berbasis internet didirikan pada 21 Maret 2017 lalu.
Hadir di sekitar 25 Provinsi se-indonesia, organisasi SMSI dimaksudkan untuk membantu perusahaan media daring menjadi profesional, kompeten dan ikut mencerdaskan bangsa melalui karya jurnalistik yang di lahirkan oleh para pewarta dari setiap perusahaan media daring (Siber, Online, red) itu sendiri. [**/Rls/Red]