Mengenal Sosok Bung Dedy Diasz Kader Nasdem Manokwari : “Pemuda Pelopor Perubahan“
MANOKWARI, gardapapua.com — Sejarah mencatat, perjuangan banyak dilakukan oleh pemuda untuk kemerdekaan bangsa. Maka pembangunan ini harus dan tetap ada keterlibatan peran pemuda.
Hal inilah yang tercermin berada dari sosok seorang Benedictus Leonardo Diasz, S.ST.Par, M.M.Par, Salah satu Tokoh Pemuda Maluku yang telah berdomisili dan menjadi warga Kota Manokwari, Provinsi Papua Barat, mempunyai hati pejuang siap menjadi pengawal sistem untuk menyuarakan aspirasi kemerdekaan melalui gerbang demokrasi.
Bung Dedy Diasz sapaan akrabnya. ditilik latar belakangnya merupakan sosok pemuda Maluku berkarakter khas Papua yang ramah, cerdas dan pandai bergaul.
Menyamat pendidikan sejak usia dini di TK Ade Irma Biak, Bung Dedy Diasz Junior kala itu melanjutkan sekolah pendidikan dasarnya di SDN 1 Biak.
Masih di Biak, lelaki berdarah kental Maluku – Papua ini juga merupakan siswa SMPN 2 Biak dan menamatkan sekolah setingkat menengah atas alias berseragam putih abu – abunya di SMAN 1 Biak, serta berhasil menyabet gelar sarjananya di STP (Sekolah Tinggi Pariwisata) NUSA DUA Bali, dan STP (Sekolah Tinggi Pariwisata) Bandung.
Bung Dedy Diasz pria yang kerap tampil sederhana di kalangan Pemuda Maluku dan Papua di Kota Manokwari, memiliki Pengalaman kerja dengan segudang wawasan tentang dunia kepariwisataannya.
Berkeinginan mengubah wajah Kota Manokwari yang dikenal dengan istilah Kota Injil sebagai wajah kota yang benar – benar dapat dikenal sisi kepariwisataannya serta dikelola secara cermat dan tepat agar mampu menghasilkan peningkatan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) tentunya dengan sinergitas lembaga eksekutif (Pemerintah Daerah) dan Legislatif (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah).
Bagaimana tidak, mempunyai pengalaman sebagai Surveyor dan Planner di salah satu konsultan Pariwisata Bandung, Assisten GM di hotel Grand Papua Fakfak, Senior Sales Executive di Swissbel Hotel Manokwari, Operation Manager di Mansinam Beach Hotel, Artist/singer di The Platinum Music Record Jakarta, hingga menjadi tenaga pengajar Dosen di STIPAR (Sekolah Tinggi Pariwisata) LODEWIJK MANDATJAN Manokwari, telah dilakoninya untuk mengasah kemampuan pengetahuannya dalam hal dunia kepariwasataan.
” Saya intinya tidak mau muluk – muluk, saya ingin perubahan yang terjadi dan jikalau TUHAN sang gembala berkehendak didukung kepercayaan Masyarakat yang adalah tumpuan motorik pembaharuan daerah Kota Manokwari, maka sebagai pemuda kita wajib menjadi pengawal dan pelopor perubahan itu, “Ucap Bung Dedy Diasz, Sabtu (2/3/2019).
Mantan Marketing stasiun pertelevisian lokal, Papua Barat TV dan Marketing Produser di production house Layar Nusantara Pictures Manokwari ini juga, selain hal pengalaman wawasan pengetahuannya, soal karakter memimpin pun tak kalah jauh.
Menjadi salah satu Pendiri dan Pembina Manokwari/Mnukwar Hip Hop Community, Pembina Komunitas Film Layar Nusantara Pictures, hingga menjadi Pendiri sekaligus Ketua Persatuan Satu Darah (PERSADA) Maluku di Manokwari, kader dan caleg Partai Nasdem (Nasional Demokrat) Manokwari Bung Dedy Diasz sesungguhnya dikatakan telah mapan dan matang untuk dipundaknya diberikan amanah mengawal aspirasi rakyat untuk melihat wajah kota Manokwari dapat berbenah secara perlahan mengelola tampilan kepariwisataannya lebih baik lagi.
Menurutnya, mempunyai spot wisata mendunia seperti Situs Injil di Pulau Mansinam, hamparan spot pemandangan laut kala menyelam (Diving,red) di Pantai Yembeba (Pasir Putih) Manokwari, Pulau Lemon dan beberapa titik spot laut lainnya, Kota Manokwari harus lebih mendunia seperti daerah lannya yakni Kabupaten Raja Ampat, Kaimana yang dikenal dengan spot wisatanya.
Bung Dedy Diasz kader Partai Nasdem bernomor urut Enam (6) calon anggota legislatif DPRD Kabupaten Manokwari wilayah pemilihan Dapil II meliputi Sanggeng, Wosi, Binirauw, Soribo, Inggramu, Udopi ini maju dengan dasar Motto : Sudah saatnya Pemuda Berkualitas, Kreatif dan Inspiratif mempelopori Perubahan di Manokwari, serta Tagline : ‘Beta Siap lanjutkan Tekad dan Pengabdian Leluhur Maluku di atas tanah Papua’, Ia bertekad, perubahan dunia kepariwisatawan Manokwari akan semakin dikenal. [Adv/ian]