Masih Ada 4 Pekerja PT. Istika Karya Belum Ditemukan
JAYAPURA, gardapapua.com — Kabid Humas Polda Papua, Komisaris Besar Pol Ahmad Musthofa Kamal menyatakan bahwa Jajaran Aparat gabungan TNI/Polri masih melakukan penyisiran di sejumlah titik di daerah Puncak Kabo Distrik Dal Kabupaten Nduga, Papua guna memaksimalkan titik pencaharian korban pembantaian penembakan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB).
” Hingga saat ini dari 28 karyawan PT. Istaka Karya, 17 Jenazah telah dievakuasi, 7 korban selamat dan 4 orang masih dilakukan pencarian oleh personel gabungan TNI/Polri,”Ucap Kombespol Ahmad Musthofa Kamal, melalui siaran press realese diterima redaksi gardapapua.com, selasa (11/12/2018).
Terpisah, sesuai informasi yang dihimpun juga, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi membenarkan Kontak tembak terjadi yang yerjadi sekitar pukul 06.20 WIT di Pos Yigi, Kabupaten Nduga. hal itu ketika dikonfirmasi oleh Antara dari Jayapura membenarkan masih adanya kontak senjata terjadi, selasa (11/12/2018).
Ia menyebutkan, dilaporkan korban luka dalam kontak senjata itu yakni Pratu Budi, dan Praka Aswad, namun keduanya masih dalam kondisi stabil dan telah ditangani di Pos Yigi. Insiden terjadi saat pasukan gabungan TNI-Polri hendak mengejar para anggota KKSB yang pada 2-3 Desember 2018 lalu dan telah membunuh sedikitnya 17 orang warga sipil dan seorang anggota TNI Alm. Sertu Anumerta Handoko ( Wadanpos Mbua Yonif 755/Yalet ) yang telah di makamkan di Kota Sorong, Papua Barat.
Sebelumnya Pada hari Senin tanggal 10 Desember 2018 pukul 11.30 Wit jenazah an. Matius Palinggih yang merupakan karyawan PT. Istaka Karya pekerja jalan Trans Papua telah tiba di lapangan Batalyon 756 Wms dan selasa (11/12/2018) sekira pukul 08.00 wit telah di serahkan langsung oleh Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba kepada pihak penanggung jawab perusahaan PT. Istaka Karya bertempat di Aula Ukamearek Aso Koduim 1702/JWY, dan telah diterbangkan dengan menggunakan pesawat cargo dengan tujuan Wamena – Jayapura dan Makasar.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan, jenasah alm.Matius Palinggih merupakan salah satu karyawan PT. Istaka Karya korban penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata pimpinan Egianus Kogoya, tewas saat melakukan pekerjaan Jl. Trans Papua di Kabupaten Nduga. [ian/KK]