Delapan Kali Kepapua, Tagar Ganti Presiden Tak Berlaku Di Papua
MANOKWARI, gardapapua.com — Salah satu Anggota DPR-RI asal Papua Barat, Jimmy Demianus Idjie menegaskan, gerakan #2019GantiPresiden tidak akan berlaku dan mendapat dukungan warga masyarakat di dua provinsi di Tanah Papua yakni di Provinsi Papua dan Papua Barat.
” Tidak ada alasan untuk tidak lagi memilih Jokowi untuk menjadi presiden periode 2019-2024. Nyata kerjanya, dan nyata perhatiannya sangat dihargai di Papua,”Ucap Jimmy Demianus Idjie Anggota DPR-RI Perwakilan Papua Barat, Komisi X ini, sabtu (13/10).
Meski Jokowi sering mengunjungi Papua, Jimmy Demianus Idjie politikus asal PDI-P ini menuturkan, yang paling penting perbedaan politik itu dilaksanakan dalam suasana damai, demokratis, dan patuh terhadap hukum.
” Isu atau wacana 2019 Ganti Presiden, itu sama sekali tidak bisa berlaku untuk masyarakat Papua terutama Orang Papua Asli (OAP), karena perhatian presiden Jokowi selama 4 tahun lebih memimpin bangsa ini cukup besar untuk Papua,”Jelasnya
Dengan perhatian seperti ini, diharapkan program kerja Presiden Jokowi dapat dilanjutkan dengan baik dan dimeratakan kesemua wilayah daerah yang ada. Sehingga, apa yang telah di kerjakan selama periode pertama seperti peningkatan perhatian bidang pembangunan infrastruktur, Kesehatan dan Pendidikan, dapat lebih ditingkatkan lagi.
“Mana ada presiden yang selama menjabat datang bolak-balik jenguk pembangunan, dan melintas langsung melihat kondisi lapangan yang ada secara nyata dan dekat di Papua?? Catat, Jokowi kurang lebih Delapan kali sudah ke Papua. Perhatian dibidang pendidikan, dan kesehatan serts lainnya untuk Papua cukup besar, “Tutupnya. [ WiN ]