AdvertorialDaerahGarda Papua BaratGarda Teluk BintuniRegionalUncategorized

Hari ini, Pemkab Teluk Bintuni Gelar Forum Konsultasi Publik RPJMD Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2025-2029

TELUK BINTUNI, gardapapua.com — Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni hari ini Jumat (11/4/2025), sedang menggelar forum konsultasi publik dalam rangka penyusunan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Dalam forum konsultasi publik tentang rancangan awal, rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2025 – 2029, dilaksanakan bertempat di Gedung Sasana Karya Kantor Bupati, Bumi Saniari, SP 3, Manimeri, dengan menghadirkan para perangkat daerah yakni kepala – kepala OPD, Kepala Distrik, serta jajaran Forkopimda, dan perwakilan kelompok Masyarakat.

Kegiatan ini dibuka resmi oleh Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy, dan didampingi Ketua DPRK Teluk Bintuni Romilus Tatuta, dan kepala Plt. Bappelitbangda kabupaten Teluk Bintuni, Rifaldi Kwando.

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan Permendagri No. 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Ranperda RPJPD dan RPJMD, serta tata cara perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKP.

Dimana penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik ini, bertujuan untuk memperoleh masukan penyempurnaan rancangan awal RPJMD Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2025-2029.

Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) kabupaten Teluk Bintuni, Rifaldi Kwando, S.STP, MAP, mengungkapkan, bahwa seluruh pejabat dan pihak terkait dalam kesempatan ini diharapkan dapat memberikan masukan yang konstruktif demi menghasilkan perencanaan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

Kata Kwando, bahwa RPJMD merupakan dokumen penting yang memuat penjabaran visi, misi, dan program kepala daerah ke dalam bentuk strategi, kebijakan, serta rencana kegiatan perangkat daerah selama lima tahun.

“Forum Konsultasi Publik ini menjadi wadah penting untuk menghimpun masukan dari seluruh stakeholder, serta Masyarakat terhadap prioritas pembangunan. Dengan adanya partisipasi dari semua pihak, maka diharapkan lahir dokumen perencanaan yang berkualitas dan aplikatif serta bisa menjadi acuan yang lengkap untuk membangun teluk bintuni sesuai target yang dibutuhkan Masyarakat,”Ucap Rifaldi Kwando, S.STP, MAP.

Melalui forum ini pula, Pemkab Teluk Bintuni ingin memastikan bahwa pembangunan yang akan dilaksanakan benar-benar berakar dari berkebutuhan riil nantinya menjawab pembangunan dan mewujudkan kesejahteraan ditengah masyarakat.

Hingga berita ini dirilis, prosesi kegiatan konsultasi publik tengah berlangsung dengan baik. [Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *