Andi Amran Sulaiman terpilih sebagai Ketum BPP KKSS Periode 2025 – 2030, Ini Harapan BPW KKSS Papua Barat
MAKASSAR,gardapapua.com — Sosok Andi Amran Sulaiman, yang merupakan pengusaha sukses asal Sulawesi Selatan (Sulsel), serta Menteri Pertanian dalam Kabinet Merah Putih, berhasil terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) pada Musyawarah Besar KKSS ke-XII untuk periode 2025-2030.
Kegiatan pemilihan ini berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Sulsel, pada (11/04/2025), dihadiri oleh jajaran pengurus Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKSS Papua Barat. Kehadiran pengurus BPW KKSS Papua Barat, yang dipimpin oleh Ketua Umum H. Nurjaya, dan Sekretaris Umum H. Ahmad Kuddus, S.T., menandai komitmen mereka dalam mempererat tali silaturahmi dan mendukung kepemimpinan baru di tubuh BPP KKSS.
“Kami merasa bangga dapat hadir langsung di Mubes ini dan menyaksikan terpilihnya Bapak Andi Amran Sulaiman sebagai Ketua Umum. Beliau adalah sosok yang memiliki visi dan dedikasi tinggi untuk memajukan KKSS,”Ucap H. Nurjaya.
Mubes XII KKSS yang berlangsung dari tanggal 9 hingga 11 April 2025 ini mengusung tema “Aktualisasi Siri’ na Pacce untuk Harmoni KKSS, Harmoni Indonesia,” dan dihadiri oleh lebih dari 2.200 peserta dari berbagai wilayah, termasuk tokoh-tokoh nasional seperti Menteri Agama Prof. Dr. Nazaruddin Umar dan tokoh pengusaha Aksa Mahmud.
Dalam suasana penuh keakraban dan semangat persatuan, pengurus BPW KKSS Papua Barat menyampaikan harapan dan apresiasinya, agar di bawah kepemimpinan Dr. Andi Amran Sulaiman, KKSS kiranya dapat semakin solid dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa, dan menjadi wadah pemersatu warga Sulawesi Selatan yang berdomisili di luar provinsi tersebut.
“Kami siap mendukung program-program BPP KKSS dan berharap sinergi antara pusat dan wilayah dapat terus terjalin dengan baik,”Harap H. Ahmad Kuddus, S.T, selaku sekretaris umum BPW KKSS Papua Barat.
Mubes XII KKSS ini menjadi momentum penting bagi seluruh warga KKSS untuk memperkuat ikatan kekeluargaan dan bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik bagi komunitas Sulawesi Selatan (Sulsel) di perantauan. [TIM/RED]