DaerahGarda Kaimana

Bupati Beri Peringatan Tegas Bagi Warga Sekitar Jaringan Air PAM, Ini Alasannya !

KAIMANA, gardapapua.com — Bupati Kaimana, Freddy Thie kembali mengeluarkan peringatan keras kepada sejumlah oknum warga yang menggunakan mesin pompa air atau DAP (Direct Air Pump) untuk menarik sumber air dari jaringan PAM (Perusahaan Air Minum).

Peringatan ini disampaikan langsung oleh Bupati Freddy saat meninjau tiga sumber mata air, yaitu Kali Sukun, Kali Torabe, dan Kilo Enam, pada Jumat (16/8/2024).

Bupati Freddy menegaskan bahwa, selain dinilai ilegal, penggunaan mesin pompa air oleh sejumlah warga dengan maksud mempercepat aliran air ke rumah masing-masing justru akan berdampak negatif bagi masyarakat lain.

Hal ini, karena berdampak pada tekanan air di jaringan PAM yang menurun drastis, serta mengakibatkan distribusi air ke rumah-rumah warga lainnnya, menjadi tidak merata.

“Tindakan ini tidak hanya merugikan aliran air ke rumah masyarakat lain, tetapi juga berdampak pada kerusakan jaringan pipa air dan menambah beban kerja petugas PAM,”Tegas Bupati Freddy.

Peringatan keras dari Bupati Freddy Thie ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mengatasi masalah distribusi air bersih di Kabupaten Kaimana.

Langkah ini diharapkan, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan air secara bijak dan bertanggung jawab, sehingga akses air bersih dapat dinikmati oleh seluruh warga secara merata. [JO/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *