Aspirasi RakyatDaerahGarda NusantaraGarda Teluk BintuniPolitikSudut Pandang

Terkait Netralitas Organisasi KKSS di Teluk Bintuni dalam Pilkada 2024, Ini Kata Erwin Beddu

TELUK BINTUNI, gardapapua.com — Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Teluk Bintuni, Erwin Beddu Nawawi, bersama dengan beberapa ketua dan pengurus pilar organisasi, memberikan klarifikasi terkait isu yang beredar di masyarakat mengenai dukungan politik dalam Pilkada Teluk Bintuni 2024.

Erwin menegaskan bahwa sebagai Ketua KKSS Teluk Bintuni, dirinya tidak pernah membawa organisasi atau anggotanya ke ranah politik. Ia menekankan bahwa fokus utama KKSS adalah pada kegiatan sosial kemasyarakatan, menjaga silaturahmi, serta memperkuat gotong-royong di antara warga Sulawesi Selatan yang berdomisili di Kabupaten Teluk Bintuni.

“Sebagai ketua, kami fokus pada kegiatan sosial kemasyarakatan dan menjaga silaturahmi serta gotong-royong di antara warga Sulawesi Selatan yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni,”Ucap Erwin Beddu dalam keterangannya, pada senin (12/8/2024), malam.

Pernyataan ini disampaikannya saat didampingi oleh beberapa ketua dan pengurus dari 15 pilar KKSS Teluk Bintuni, termasuk Luwu Raya, Bantaeng, Barru, KKMGT, Maros, Sidrap, Soppeng, KKBW, Kompak, IKT, Bulukumba, Turatea Jeneponto, PSP, Hikmah, dan Selayar.

Menanggapi kabar yang menyebutkan bahwa dirinya mendukung salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Erwin menjelaskan bahwa setiap warga negara, termasuk dirinya, memiliki hak politik untuk memilih dan dipilih. Ia mengakui bahwa secara pribadi mendukung pasangan calon Yohanes Manibui dan Jokowi LingaraLingara dalam Pilkada Teluk Bintuni 2024. Namun, Erwin menegaskan bahwa dukungan tersebut adalah sikap pribadinya, dan bukan atas nama KKSS.

“Klarifikasi ini penting agar masyarakat tidak salah paham. Kami di KKSS akan terus menjaga netralitas dan tidak akan membawa organisasi ke dalam politik,”Tegas Erwin, yang juga merupakan politisi dari Partai Golkar.

Erwin juga menyatakan kesiapannya untuk mengundurkan diri jika ada kesalahan dalam kepemimpinannya sebagai Ketua KKSS, sesuai dengan mekanisme organisasi yang berlaku.

Dengan adanya klarifikasi ini, Erwin berharap agar masyarakat tidak lagi salah mengartikan posisi KKSS Teluk Bintuni terkait Pilkada 2024. Ia juga berharap agar pesta demokrasi di Teluk Bintuni dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan kondusif.

Klarifikasi yang disampaikan oleh Erwin ini diharapkan dapat menetralisir spekulasi yang berkembang di tengah masyarakat dan menghindari potensi konflik terkait posisi KKSS dalam kontestasi politik di Pilkada Teluk Bintuni 2024. [TIM/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *