Pimpin Apel Pagi, Werinussa Soroti Ketidakhadiran Pegawai hingga Minimnya Serapan Anggaran
MANOKWARI, gardapapua.com — Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Daerah Setda Provinsi Papua Barat, Melkias Werinussa, SE.,MH, memperlihatkan kekecewaannya saat berkesempatan mewakili Pj. Gubernur Papua Barat, memimpin apel pagi pada senin (22/7/2024). Itu dia ungkapkan, dalam sorotan amanatnya, saat melihat banyaknya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tidak hadir dalam kegiatan rutinintas mingguan tersebut.
Menurutnya, ada atau tidak ada pimpinan di kantor, seluruh staf dan bawahannya harus tetap hadir dan bekerja, dan hadir masuk kantor sesuai jam kerja yang telah ditetapkan.
“Perlu diketahui bahwa pagi ini bapak gubernur sedang bertolak ke Jayapura, terkait dinas diluar daerah, sehingga saya yang ditugaskan sampai beliau kembali. Saya juga melihat banyak papan nama OPD atau dinas tapi perangkat PNS pada OPDnya tidak ada, atau kosong. Saya pikir nanti pembacaan Panca Prasetya KORPRI, kayaknya kita kembali baca sumpah janji pegawai saat baru diangkat menjadi pegawai negeri sipil saja. Karena mungkin dengan rutin pembacaan sumpah janji PNS baru bisa keliatan memicu ASN atau PNS ini hadir untuk rajin ke kantor, terlebih ikut Apel wajib seperti ini,”Ucap Asisten II Sekretariat Daerah Setda Provinsi Papua Barat, Melkias Werinussa.
Dalam arahannya, Werinussa mengapresiasi para pegawai baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Honorer yang telah hadir memenuhi kewajiban untuk apel rutin Senin.
“Untuk bapak / ibu yang sudah hadir, kalian adalah orang – orang terbaik. Karena kehadiran kita sangat menentukan kualitas kedisiplinan dan pelayanan kita nanti kepada Masyarakat. Karena ini kekuatan kita untuk bisa menjadi orang – orang hebat yang mampu melayani,”Cetusnya.
Di sisi lain, Werinussa juga menegaskan, bahwa dirinya berharap semoga para pegawai yang belum sempat hadir agar sadar tentang ketidakhadirannya.
“Karena bagaimana kita sebagai pelayan Masyarakat tapi disiplin sebagai pegawai kita kurang tegakkan ? Jadi menurut saya nanti kita mesti baca kembali sumpah janji pegawai negeri sipil itu. Harapannya, supaya terngiang kembali, agar mungkin dengan begitu baru bapak/ibu ASN bisa lebih disiplin datang ke kantor. Saya pesan saja, banyak orang mau antri dan lebih serius mau jadi ASN,”Tegasnya
“Jangan jadi ASN atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) baru tidak bersikap baik. Ingat, bahwa kita sebagai Abdi Negara dan Masyarakat itu dalam perjalanan karir dan tugas diatur oleh undang – undang. Sehingga saya juga minta agar sebagai pimpinan di kantor juga harus memberikan teladan yang baik bagi bawahannya di kantor,”Sambungnya menambahkan.
Selain menyoroti kurangnya kehadiran Pegawai dilingkup Pemprov Papua Barat, Werinusaa juga kembali menyoroti serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masih rendah.
Sehingga, Werinussa lalu mengimbau dan menegaskan kembali agar kepada pimpinan kepala daerah bisa turut andil mengawal dan mendorong bidang – bidang di OPDnya bekerja lebih serius.
“Saya imbau mungkin terkait pekerjaan – pekerjaan yang berkaitan dengan pihak ketiga, dimana yang dokumen dan capaiannya kinerjanya sudah berjalan maksimal agar dikontrol dan ditinjau. Supaya mungkin kontrak – kontrak kerja yang sudah bisa dilakukan pembayaran atau pencairan bertahap minimal mungkin 30 persen, bisa didorong saja. Supaya kemudian perputaran keuangan di daerah ini bisa berjalan dan maksimal, serta bisa dirasakan masyarakat juga, secara khususnya di ibukota provinsi papua barat, Manokwari,”Imbau Werinussa.
Kata Werinussa, sebagaimana hadirnya pemerintah, peran pentingnya juga adalah bagaimana bisa menggerakan pertumbuhan ekonomi di daerah berjalan dan terserap realisasi anggarannya dengan baik.
“Karena di Papua Barat ini, kita masih sangat mengharapkan sumber pos – pos keuangan dari pemerintah daerah, untuk pertumbuhan ekonomi. Mengingat nilai investasi yang tidak bisa diharapkan lebih banyak didaerah. Oleh sebab itu, penyerapan anggaran kiranya bisa lebih maksimal diperhatikan, dan disesuaikan dengan bukti administrasi dan fakta realisasi dilapangan,”Tukasnya. [CR01/RED]