DaerahGarda ManokwariGarda NusantaraGarda Papua BaratHeadline newsLingkungan dan HAM

Apresiasi Kunjungan Wapres RI, BP3OKP Siap Berkolaborasi Kawal Target Pembangunan di Tanah Papua

MANOKWARI, gardapapua.com — Sebagai upaya mempercepat pembangunan di Tanah Papua, Presiden Joko Wido menetapkan Peraturan Presiden tentang Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) Tahun 2022–2041, BP3OKP untuk merumuskan desain kerja dan kolaborasi mengawal arah kebijakan – kebijakan Pemerintah Pusat membangun Tanah Papua.

Anggota Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua Republik Indonesia (BP3OKP – RI) Perwakilan Provinsi Papua Barat, Irene Manibuy, saat dimintai tanggapannya disela mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Wapres RI, Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin, saat meninjau lahan peremajaan kelapa sawit di SP 3, Waisegi, Prafi, Kabupaten Manokwari, Sabtu (15/7/2023) mengatakan, bahwa untuk mewujudkan anak-anak Papua cerdas, sehat dan produktif harus melalui pangan lokal, karena mempunyai peran penting baik bagi kesehatan manusia itu sendiri, serta mendorong berbagai program pemberdayaan masyarakat lokal, untuk bertani.

Salah satunya, BP3OKP mendukung penuh adanya industri atau pabrik kelapa sawit ini yang dipandang baik akan menopang kehidupan masyarakat, seperti menyediakan lapangan pekerjaan sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kunjungan Bapak Wapres RI yang juga selaku Koordinator Pusat BP3OKP ini adalah kiprah beliau untuk bagaimana dapat mewujudkan papua sehat, papua cerdas, papua produktif. Dan ini adalah wujud papua produktif untuk kesejahteraan Masyarakat di Tanah Papua, sesuai komitmen pemerintah pusat,”Ungkapnya

Irene Manibuy, BP3OKP Papua Barat

Irene mengungkapkan, bahwa BP3OKP perwakikan ditanah papua juga berkomitmen untuk bagaimana mengawal dengan baik program – program pencanangan strategis di Tanah Papua, serta juga dalam hal mendongkrak perwujudan pemerataan pembangunan ekonomi kerakyatan.

“Bidang kesejahteraan kerakyatan ini yang paling utama. Karena itu semua terkandung dalam papua sehat, papua cerdas, papua produktif itu. Sehingga mewujudkan semua ini, kami BP3OKP perwakikan tanah papua menghimbau seluruh Masyarakat untuk mari kita bersama bersinergi, dan mari bangun kita harus jadi pelaku dan mengawal setiap kebijakan pemerintah yang telah dibuat dan diturunkan dalam berbagai aspek pembangunan di daerah ini. Intinya mari kita kawal bersama,”Ujar Irene Manibuy.

Mewujudkan kesemua itu, Irene juga menghimbau agar seluruh Masyarakat di tanah papua untuk memperhatikan kesehatan dan mendorong serta keterlibatan anak – anak sejak usia dini untuk tidak melupakan pendidikan.

“Kita harus Sehat, kita harus berpendidikan. Karena kalau kita bisa perhatikan dua hal ini, maka perlahan kita sudah bisa Mandiri dan menuju kesuksesan diatas tanah yang diberkati ini. Apalagi dengan keberpihakan yang telah diberikan, marilah kita melihat dengan jeli hal ini. Mari kita maju bersama dalam bingkai NKRI,”Paparnya.

Senada, Anggota Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) perwakilan Papua Pdt. Alberth Yoku, mengungkapkan rencana pembangunan pabrik kelapa sawit di Manokwari sangat positif.

“Berkaitan dengan anak-anak petani sawit sudah kita libatkan dengan mengikuti pendidikan, baik itu melalui jalur afirmasi dan melalui test. Setelah menempuh pendidikan di beberapa daerah seperti di Riau, Jogja dan beberapa daerah lainnya termasuk magang baik itu teknologinya dan intensifikasi mereka sudah balik dan siap sehingga bisa terlibat dalam pengembangannya di Papua. [Ris/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *