Pj. Gubernur Papua Barat ABT Desak OPD Pacu Serapan APBD
MANOKWARI, gardapapua.com — Penjabat (PJ) Gubernur Papua Barat, Drs. H. Ali Baham Temongmere,M.TP, meminta agar perangkat daerah dapat memacu realisasi anggaran tahun 2024, sesuai target dan waktu yang diharapkan. Di mana penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) harus diatas 50 persen.
“Pada kesempatan apel ini ada beberapa hal yang kami sampaikan. tentunya kami sampaikan bahwa kita sudah dipertengaha. bulan juli 2024 dan mau memasuki bulan ketujuh agustus, dalam penyelenggaran penyerapan anggaran tahun 2024,”Ujar Pj. Gubernur Papua Barat, Drs. H. Ali Baham Temongmere,M.TP, dalam apel gabungan, pada jumat (19/7/2024).
Pj. Gubernur Ali Baham Temongmere (ABT) meminta, dalam hal ini Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), untuk turut memantau dan melaporkan progres realisasi seluruh OPD/Biro di Pemprov Papua Barat.
Dimana dalam mengelola pemerintahan dalam satu tahun anggaran dimulai sejak 1 Januari – 31 Desember 2024, tentunya harus mengikuti alur – alur manajemen pemerintahan yang teratur dan tepat sasaran.
“Jadi saya imbau mulai dari perencanaan, penggangaran, pelaksanaan kemudian evaluasi dan pelaporan harus dilakukan berkala secara triwulan sampai pada kemudian pengawasan dan pertanggungjawaban. Karena terakhir adalah audit secara internal juga oleh eksternal,”Imbau Pj. Gubernur ABT.
“Oleh karena itu, saya menyampaikan kalau kita tidak optimal dalam melakukan progres ini, kita agak terlambat dan tidak mungkin kita temukan tertib administrasinya dan bila dilewatkan pasti menjadi temuan. Jadi mari kita sebagau ASN, abdi Masyarakat wajib kerja dengan baik, agar bisa membuktikan apa yang kita kerjakan itu berhasil,”Paparnya menambahkan.
Oleh karena itu, dalam mengelola administrasi dalam satu tahun, Pj. Gubernur Ali Baham Temongmere (ABT) menekankan, pentingnya percepatan realisasi anggaran dan optimalisasi penggunaan APBD untuk mendukung pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Penyerapan penggunaan Anggaran ini memang sudah menjadi hal dan bagian dari tugas dan tanggungjawab kita. Jadi tidak perlu lagi kita banyak basa – basi, tapi kerjakan sesuai perencanaan. Perencanaan dan proses realisasi harus bisa sesuai dan maksimal. Karena belum lagi, masuk dalam proses anggaran perubahan dan anggaran induk induk untuk tahun 2025,”Jelasnya
Pj. Gubernur ABT mengimbau, kepada semua pihak harus bekerja keras dan bersinergi untuk memastikan program-program pembangunan berjalan sesuai rencana dan target yang telah ditetapkan. Selain itu juga, diminta untuk menghindari tumpang tindih program dan kegiatan, serta meminta setiap kepala OPD untuk memberikan laporan terperinci mengenai capaian dan kendala yang dihadapi, serta solusi yang telah dan akan diambil.
“Itu dari sisi perencanaan, kita akan memasuki bulan ketujuh. Dimana sudah harus melaporkan realisasi enam bulan sebelumnya, untuk menjadi bahan untuk kita bicarakan proyeksi baik anggaran perubahan maupun anggaran induk 2025. Oleh karena itu, di bulan tujuh ini saya minta masing – masing OPD melihat realisasi anggaran di DPAnya sudah sejauh mana pelaksanaan kaitannya, serta bidang pengadaan barang dan jasa sudah sejauh mana. Agar tuntutan tentang realisasi anggaran juga bukan sekedar dikejar, namun hasilnya harus berdampak pada kesejahteraan Masyarakat,”Pintanya.
“Kami berharap nanti pada tanggal 1 Agustus di evaluasi triwulan ke tiga, realisasi anggaran Tahun 2024 paling tidak susah diatas 50%. Biasanya terjadi pada barang dan jasa itu dikonstruksi yang terutama nilainya besar sekali kemudian kalau itu bisa terealisasi maka anggaran kita sudah terwakili presentasenya, saya mohon juga inspektoat dan OPD terkait awasi capaian realisasi anggaran kita,”Tukasnya menegaskan.
Selain itu juga, kepada pimpinan OPD dalam kesibukan apapun untuk diminta memonitor dan mendorong agar seluruh pegawai yang diberikan tanggungjawab kaitannya dengan penggunaan anggaran dana otonomi khusus (Otsus) di tahun 2024, bisa ada presentasi yang terus meningkat.
“Itu kaitannya dengan jumlah anggaran dan pelaksanaan. Sebab nanti, setelah dievaluasi terakhir ada audit BPK. Dan terkait ini juga, kemarin sudah disampaikan hasilnya,”Tandasnya. [CR01/RED]