Samaun Hegemur, Anak Adat Mbaham Matta mulai Menapaki Jalan ke Gerbang Pilkada 2024 Papua Barat
FAKFAK, gardapapua.com — Pilkada serentak sesuai jadwal dan tahapan KPU akan digelar pada 27 November 2024. Beragam partai politik (Parpol) mulai membangun koalisi dan kekuatan partai guna menatap pelaksanaan momen lima tahunan itu.
Tak terkecuali, para tokoh, sejumlah nama dan figur serta para politisi, terpantau mulai melakukan komunikasi politik dengan parpol (partai politik) lain guna menyikpai dinamika daerah menjelang tahun politik 2024.
Demikian dianggap perlu dilakukan dengan melihat sejauh mana dan seperti apa kriteria pemimpin daerah khususnya Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat ke depan.
Dengan kondisi rentang waktu akan regulasi teknis terkait tahapan dan jadwal Pemilu 2024 yang kian dekat, juga dimanfaatkan oleh sosok politisi Samaun Hegemur, S.E.,M.AP asal kabupaten Fakfak kelahiran Wambar, 20 Agustus 1974, yang belakangan mulai intensif melakukan penjajakan politik dengan sejumlah partai dalam rangka membangun koalisi di Pilkada, secara khusus Pilgub – Cawagub Papua Barat.
Kepada media ini, Samaun Hegemur mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik (parpol). Baik yang diketahui mempunyai kursi dan tidak memiliki kursi (non seat) di tingkat provinsi hasil Pemilu Pileg 2024.
Sosok Samaun Hegemur, belakangan ini menjadi salah satu tokoh potensial sebagai calon atau figur yang dinilai humble dan bisa diperhitungkan dalam bursa Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, dalam perhelatan Pilkada 2024 di Provinsi Papua Barat.
Sebagai seorang politisi yang juga sempat merasakan dunia jurnalis, Samaun Hegemur, Ketua DPD Partai NasDem Fakfak ini, ternyata sosok yang mampu membangun komunikasi politik dengan semua unsur kepentingan yang ada di Wilayah Provinsi Papua Barat. Hal ini sangat penting mengingat partai politik adalah kendaraan yang menyediakan wadah dan basis masa bagi para kandidat untuk bisa maju bertarung.
“Jadi hari ini saya silaturahmi bagaimana melihat persoalan secara umum di Papua Barat dan secara khusus terkait menatap langkah politik di Pilkada 2024 – 2029. Ini bagian dari aspirasi Masyarakat pendukung saya juga, untuk bagaimana karir politik saya dapat terus meningkat. Sehingga hari ini saya hanya sebatas membangun komunikasi politik dengan para pimpinan – pimpinan partai di tingkat Provinsi Papua Barat,”Ucap Samaun Hegemur, saat diwawancarai.
Dimana silaturahmi ini adalah bentuk untuk saling mengenal serta bagaimana menyatukan persepsi membangun papua barat melalui wadah demokrasi yang sehat dan berkualitas, serta tentu berpihak pada rakyat.
“Sehingga ini juga jadi momen agar bagaimana saya sebagai seorang politisi, tetap melihat ini sebagai bentuk peluang dan menjaring aspirasi politik ditingkat provinsi juga. Apalagi saya melihat sosok salah satu kader hebat politisi senior dan mantan Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, pada periode kedua ini sebisanya harus lebih selektif lagi memilih calon wakilnya. Untuk itulah, maka saya sebagai putra daerah asli Fakfak, dengan kultur asli sebagai anak adat Adat Mbaham Matta serta salah satu politisi senior dan memiliki basis masa yang jelas di fakfak, saya mencoba untuk melihat hal ini sebagai sebuah kesempatan membangun komunikasi politik yang lebih meluas,”Ungkap mantan Jurnalis jebolan Cendrawasih Pos (Jawa Pos Group) tahun 1998 – 1999 ini.
“Saya harap nantinya saya juga bisa menjadi sebuah ukuran kriteria pendamping Bapak Dominggus Mandacan untuk periode kedua nanti di Pilkada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2024 – 2029,”Sambungnya menambahkan.
Menurut Hegemur, jelas jabatan politik itu butuh komunikasi politik, dan ketika bicara politik maka perintah UU merujuk ke partai politik yang ada.
“Saya berharap komunikasi awal ini akan terus berlanjut, jadi sebagai bentuk komitmen dan keseriusan saya juga. Kemudian saya tidak memandang partai – partai ini sebagai partai non-seat di tingkat provinsi, karena mereka ini sebenarnya sudah punya struktur dan basis massa juga. Terbukti ada beberapa partai yang meski non seat di Provinsi hasil Pemilu Pileg 2024, namun ditingkat Kabupaten mereka punya jumlah kursi. Ini menandakan mereka punya kekuatan, apalagi kalau sudah disatukan seperti ini,”Ucapnya
Hegemur meyakini, bahwa dengan menjalin komunikasi secara intens dengan bakal calon partai koalisi, juga dengan tokoh agama dan masyarakat di tingkat provinsi papua barat, akan menyatukan visi dan misi dalam membangun Papua Barat ke depan.
Berbicara bakal calon pendamping, hal itu terang Dia, tentunya akan dilakukan melalui kerja-kerja survei di internal partai. Menurutnya, pasangan dalam Pilkada tidak hanya berbicara mengenai figur personal, namun juga ditentukan oleh sejauh mana hasil dari komunikasi yang dijalin dengan parpol koalisi lainnya. [TIM/RED]