Dinas Kehutanan Papua Barat Targetkan Tanam Puluhan Ribu Bibit Pohon Produktif setiap Tahun
MANOKWARI, gardapapua.com — Menjaga konservasi dengan baik serta berkontribusi dalam upaya mengurangi pemanasan global sekaligus dalam pencapaian target pemerintah pusat menuju emisi nol pada tahun 2060, Dinas Kehutanan Papua Barat menyebutkan, bahwa setiap tahunnya telah menargetkan program penanaman bibit pohon produktif yang dilakukan secara bertahap merata di semua wilayah Papua Barat.
Plt. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat Jimmy W. Susanto, S.Hut, M.P, saat diwawancarai diruang kerjanya, Selasa (19/3/2024) mengatakan bahwa pihaknya setiap tahun berupaya untuk melakukan penanaman bibit baru dengan target 32.000 ribu, yang tersebar di 7 kabupaten se-papua barat.
“Setiap tahun rata – rata penanaman bibit baru adalah di atas lahan 4 hektar setiap kabupaten kota. Dimana sekitar 32.000 bibit setiap tahun kita upayakan untuk disebarkan,”Ujar Plt. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat Jimmy W. Susanto, S.Hut, M.P.
Demikian hal tersebut terdiri dari Bibit Multi Purpose Tree Species (MPTS), semisal tanaman kekayuan yang bersifat multiguna karena bermanfaat dari segi ekologi maupun dari segi ekonomi, serta menghasilkan komoditas kayu dan nonkayu, yakni jenis buah – buahan semisal durian, mangga dan rambutan. serta bibit tanaman kayu hutan, seperti Matoa, Mahoni dan Merbau.
“Jadi MPTS dan tanaman kayu kita unggulkan sebagai komoditi jangka panjang kehutanan. Selain itu, Masyarakat kita cukup familiar dengan tanaman MPTS ini seperti Durian, Mangga dan Rambutan,”Paparnya
Hal ini juga adalah sebagai bentuk komitmen menjaga kelestarian kawasan perhutanan di Wilayah Papua Barat. Dimana upaya Penanaman pohon merupakan metode terbaik mereduksi emisi karbon. Pohon juga memiliki kemampuan luar biasa dalam menjebak dan mengakumulasi gas rumah kaca.
“Jadi untuk mencegah efek gas rumah kaca, kami dari sektor kehutanan ini dituntut agar bagaimana bisa menjaga kawasan atau kebutuhan lahan ini di angka 17% terus dibantu pihak lain juga sebanyak 29%. 17% ini sendiri dari kegiatan penanaman dan rehabilitasi kehutanan. Dan 29% ini adalah dari bantuan pihak ketiga, seperti BPPH atau pemegang izin – izin lainnya seperti para pihak perusahaan yang beroperasi di wilayah papua barat untuk berkewajiban melaksanakan rehabilitasi atau reklamasi kawasan perhutanan,”Ujarnya
Diharapkan, melalui kegiatan gerakan menanam pohon yang dilakukan Pemerintah melalui instansi dinas kehutanan tidak hanya dianggap kegiatan seremonial, namun dapat menjadi seruan dan kampanye kepada masyarakat, agar ikut peduli terhadap tanaman pohon, dan ikut melestarikan pengelolaan kawasan hutan sebagai bentuk berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara bersama.
Sebelumnya, program ini telah dibuktikan dalam rangkaian hari bakti rimbawan ke 41 yang peringatannya jatuh di bulan maret tahun 2024, Dinas Kehutanan juga telah menyalurkan pembagian sejumlah bibit tanaman kehutanan dan MPTS kepada Masyarakat melalui KPHP dan CDK ditingkat Kabupaten.
Diantaranya, untuk Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Fakfak telah dibagikan sebanyak 350 bibit. Terdiri dari 250 bibit Masohi, 20 bibit trembesi, 20 bibit puring, 20 bibit tanjung, 30 bibit mangga, dan 10 bibit rambutan. Lalu kepada cabang dinas kehutanan (CDK) Manokwari selatan berjumlah 195 bibit yang terdiri dari, 105 bibit tanaman kehutanan, 65 bibit tanaman hias, dan 25 bibit tanaman MPTS.
Untuk cabang dinas kehutanan (CDK) Kabupaten Teluk Bintuni telah disalurkan sebanyak 1.000 bibit. Yang terdiri dari, 450 bibit tanaman kehutanan, 350 bibit tanaman MPTS, dan 200 bibit tanaman hias. Sedangkan untuk cabang dinas kehutanan (CDK) Kabupaten Pegunungan Arfak (pegaf) telah tersalurkan bibit tanaman sebanyak 750. Terdiri dari, 500 bibit tanaman kehutanan, 250 bibit tanaman MPTS. [Ian/Red]