Kunker ke Kaimana, 4 Anggota MRPB Ungkapkan Apresiasi dan Siap Kolaborasi
KAIMANA, gardapapua.com — Ungkapan apresiasi dan terima kasih disampaikan oleh empat (4) orang anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) terpilih yang baru – baru ini telah dilantik Mendagri, dalam melaksanakan dan menyuarakan aspirasi rakyat telah melakukan reses pertama ke daerah pemilihan adat yakni Kabupaten Kaimana, Papua Barat.
4 anggota MRPB itu, masing – masing Ismail Watora.SH, MT, Yemima Sorik, Martina Sawi dan Samuel Aboda.
Selain melakukan silaturahmi dengan Kapolres dan Dandim, mereka lalu menyempatkan diri untuk bertemu dengan jajaran pemerintah daerah Kabupaten Kaimana, yang disambut hangat oleh Sekda Kaimana Donal R Wakil, Kabag Hukum dan Kakan Kesbang Pol. Kaimana.
” Kunjungan ini merupakan yang pertama setelah kami empat dipercayakan oleh masyarakat adat dan perempuan untuk menduduki lembaga MRP yang merupakan lembaga kultur orang Papua yang berkedudukan di Propinsi Papua Barat dimanokwari, dan hari ini kami ke Pemda untuk dimana kami ucapkan terimakasih kepada bupati yang telah memberikan rekomendasi kepada kami berempat untuk dapat diproses menjadi anggota MRP keterwakilan Kaimana,”Ujar Ismail Watora (keterwakilan adat) kepada pekerja pers di Kaimana, pada Jumat (8/12/2023).
Selain ingin mengucapkan trimaksih, dalam pertemuan itu, lanjut dikatakan juga disampaikan agar dalam proses pembanggunan , baik dalam penerimaan CPNS dan proses penempatan jabatan perlu adanya keterlibatan MRPB di dalamnya.
“Kami berharap dalam proses pembangunan di kabupaten kaimana, pemerintah daerah harus melibatkan kami MRPB dalam hal memberikan pertimbangan terkait hak dasar orang asli Papua di Kabupaten Kaimana. “Selain itu, kami menyampaikan beberapa hal yaitu menyangkut perda masyarakat adat, penerimaan CPNS, Rekrutmen DPRK dan Rekrutmen DPRP Otsus,”Terangnya
Sementara dari pemerintah, kata Watora, adalah lebih membahas kepada batas wilayah adminstrasi, pariwisata, dan beberapa hal lainnya soal aspirasi – aspirasi Masyarakat.
“Sekda menyampaikan beberapa hal yaitu terkait tapal batas wilayah kaimana – fakfak, di sektor pariwisata, ketersediaan tenaga dokter dan penambahan jarak jalan kabupaten kaimana, ini kami tampung dan kami berempat ini akan kawal dan dorong terus hal ini, “Tambah Watora menutup komentarnya. [JO/RED]
