DaerahGarda FakfakGarda NusantaraGarda Papua BaratHeadline newsHUMANIS

Siap di Resmikan Presiden Jokowi, Pj. Gubernur ABT dan Forkopimda Tinjau Progres Pembangunan Bandara Siboru

FAKFAK, gardapapua.com — Jelang kunjungan Presiden Jokowi, guna meresmikan Bandara Siboru, di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, sejumlah persiapan dilakukan di sekitar lokasi utama guna memastikan peresmian dapat berjalan sukses dan lancar.

Adapun oleh Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. H. Ali Baham Temongmere, M.TP, dalam kunjungan kerjanya ke kabupaten FakFak, pada Jumat (10/11/2023), didampingi jajaran Forkopimda Papua Barat, dan Pemerintah Daerah, meninjau Bandar udara Siboru.

Tiba di lokasi bandar udara baru ini, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere (ABT), bersama rombongan berkesempatan meninjau seluruh gedung terminal penumpang, dan beberapa titik sarana pendukung lainnya. Terpantau, fasilitas pada gedung terminal dinilai telah cukup lengkap.

“Kita bersyukur hari ini, bersama bupati, wakil bupati FakFak, kita telah lihat secara langsung, sehingga apa-apa yang masih kurang kita bisa benahi, kita dorong kita percepat. Laporan yang kami terima, lima hari kedepan mudah-mudahan jalan sudah di benahi. Apa yang kami dapatkan informasi, ternyata di lapangan lebih siap dari laporan sebelumnya. Kita semua tentu mempersiapkan dengan baik, untuk kunjungan bapak presiden meresmikan,”Ungkap Pj. Gubernur Temongmere.

Selain itu, peninjauan terhadap terminal penumpang, Pj. Gubernur Ali Bahan Temongmere (ABT), beserta rombongan lalu menggunakan kendaraan roda empat secara iring-iringan melintasi landasan pacu.

“Saat ini kita sedang berada di Bandara Siboru, kunjungan kerja ini, Pj. Gubernur, beserta Forkopimda, ada pak Pangdam, Pak Kapolda, ada pak Kabinda, ada juga Wakil ketua II DPR Papua Barat, tujuannya adalah untuk berkunjung bersama-sama dengan pemerintah daerah melihat secara langsung progres dari pekerjaan bandara Siboru untuk persiapan peresmian oleh bapak presiden,”Kata Pj. Gubernur Temongmere.

Pj. Gubernur ABT, juga meninjau pembangunan sarana prasarana di sekitar bandara, sterilisasi lokasi bandara, penyediaan moda transportasi, logistic, dan kesiapan personil pengamanan nantinya, dalam menyambut kunjungan Presiden Jokowi.

“Tujuannya kami berada disini adalah untuk melihat dan memastikan secara langsung, apa – apa yang masih kurang disini. Agar bisa segera kita dorong, benahi dan percepat sehingga progres sesuai jadwal dan waktu yang ditentukan jelang peresmian nanti bisa tepat waktu,”Papar Pj. Gubernur ABT.

“Untuk jalan, tadi kami sudah mendapat laporan awal, bahwa tinggal 5 hari kedepan ini jalan sudah selesai dikerjakan semua, dan itu artinya kita sudah bisa siap menerima kunjungan Bapak Presiden RI Jokowi, untuk meresmikan Bandara Soboru Fakfak ini,”Paparnya menambahkan.

Pj. Gubernur dikesempatan itu, lalu berharap agar semua pihak ikut bersama-sama mendukung menyukseskan peresmian Bandar Udara Siboru, Fakfak menjadi bandara komersial, demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah di Fakfak dan sekitarnya.

“Yang kami dapatkan, bahwa dilapangan telah secara garis besar sangat siap. Sehingga kami ucapkan terima kasih buat Bupati dan Wabup Fakfak yang telah bersinergi bersama mengawal pembangunannya berjalan baik. Intinya kita sama – sama bersinergi dan bersama kabupaten / kota bersinergi untuk mengawal ini dengan baik,”Cetusnya

Dalam kunjungan Pj. Gubernur ABT, terpantau bahwa sarana pendukung seperti sebagian titik jalan, kapasitas bandwidth jaringan dan sarana air bersih yang masih perlu penambahan dan pembenahan.

Terkait itu, Bupati FakFak, Untung Tamsil, mengatakan, bahwa Pemda akan penambahan daya guna kelancaran telekomunikasi tersebut, dan sarana pendukung air bersih disebutkannya, telah terkoordinasikan dengan kementerian PUPR.

“Jadi sampai tanggal 20 November 2023 itu nanti sudah final. Jadi seperti sarana kapasitas bandwidth jaringan Telkomsel sudah ada, tinggal kita tambahkan lagi daya penguatnya. Terus pengaspalan jalan akan kita kawal dengan baik, lalu sarana air bersih juga dalam proses pelaksanaan. Dan telah dilimpahkan tanggung jawabnya ke kementerian dalam hal ini PUPR, sehingga kita akan terus berkoordinasi untuk harapannya sarana – sarana pendukung air bersih ini paling lambat bulan Januari 2024, sudah terselesaikan,”Papar Untung Tamsil. [TIM/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *