DaerahGarda NusantaraGarda Sorong RayaHeadline newsInfo Ekobiez

Gelar Rapat Perdana, DPD ASITA PBD Resmi Tetapkan Ketua Terpilih dan Badan Pengurus

SORONG, gardapapua.com — Association of The Indonesian Tour & Travel Agencies (ASITA) resmi mengembangkan sayapnya di Wilayah Provinsi Papua Barat Daya (PBD).

Itu setelah resmi menetapkan ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) terpilih dan sejumlah badan pengurus lainnya dalam Rapat Perdana yang dilaksanakan di Vega Hotel, kota sorong, pada Jumat (28/7/2023).

Rapat Perdana DPD ASITA Papua Barat Daya (PBD) berhasil menetapkan ketua terpilih yakni Yulius Ricky Soeharto, Waket I Ticketing Ajib Nariman, selaku Waket II (Tour & Travel) Recky Tito Mugama, dan Sekertaris Rinoldy Rumfeka. Dan posisi bendahara DPD ASITA diisi oleh Jeane J Maspaitella.

Dalam agenda rapat perdana ini juga membahas peran ASITA dalam menyikapi tantangan jaman. Yaitu tuntutan untuk mampu meramu dengan baik perkembangan bisnis Tour And Travel Online, di Wilayah Papua Barat, bisa berjalan secara sehat dan positif demi memberikan peningkatan pelayanan kepada para turis atau wisatawan saat berwisata di wilayah Papua Barat Daya.

Setidaknya terdapat 32 pelaku usaha bisnis travel agent yang hadir dalam pertemuan tersebut. Diantaranya :
1.Utedencha
2.oasis raja ampat
3. Tom’s Adventure
4. Klaguinea
5. A7 PAPUA
6. Harco TourTravel&Organizer
7. Kurkapa Trip
8. Raja Ampat Travel
9. Raja Ampat Unik
10. Rino Tour R4
11. Misool Trip
12. TX Travel
13. R4BEL
14. BRAVO ZULU INDONESIA.
15. Aflah Tour
16.Jacob Raja Ampat Tour
17. Wave Travel
18. Joyama Travel
19. King Four
20. Wahana Travel
21. Sapta Jejak Pesona
22. Raja Ampat Paradise
23. Ethnic Journey
24. Kharisma Tour
25. TPK48
26. Pesona Papua
27. Langit Biru Travel
28. Gurara RajaAmpat
29. Marina Raja Ampat
30. Raja Ampat Eco Tour
31. Nyande Raja Ampat Petualangan
32. PT.Wisata Papua Indah

Sekedar diketahui, ASITA dalam perjalanannya di indonesia terbentuk sejak 7 Januari 1971 dan disahkan pemerintah 28 Desember 2016.

Kehadiran ASITA di wilayah papua barat ini juga, menjadi harapan Pemerintah Daerah, agar menjadi wadah kontrol dalam mendukung perkembangan dan kebijakan pemerintah untuk memperkuat promosi destinasi wisata guna meningkatkan kembali arus kunjungan wisatawan ke wilayah papua barat daya (PBD), selain di wisata Raja Ampat. [RV/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *