Aspirasi RakyatBudayaDaerahGarda KaimanaGarda Papua BaratHeadline newsRegional

Bupati Freddy Thie Harap Panita dan PPA MRPB di Kaimana Jurdil

KAIMANA, gardapapua.com – Panitia dan Pengawas Pemilihan Anggota (PPA) Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) Keterwakilan Adat dan Perempuan, periode 2022 – 2027, diharapkan dapat bekerja maksimal dan jujur serta adil (Jurdil,red), dalam melaksanakan rekruitmen calon Anggota MRP Papua Barat, keterwakilan adat dan perempuan.

Demikian diungkapkan Bupati Kaimana Freddy Thie, dalam sambutannya, pada rapat dan pelantikan Panitia dan Pengawas Pemilihan Anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) Keterwakilan Adat dan Perempuan, di Kaimana, yang berlangsung di meeting room kaimana beach hotel, pada selasa (11/4/2023).

Panitia dan Pengawas Pemilihan Anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) Keterwakilan Adat dan Perempuan, di Kaimana, terdiri dari 10 orang. Mereka masing masing 5 orang dari panitia pemilihan dan 5 orang lainnya adalah pengawas pemilihan.

“Kepada panitia yang baru dilantik saya berpesan agar dapat bekerja dengan sunguh sunguh, jujur dan adil agar kelak dapat menghasilkan calon anggota MRP dari kabupaten kaimana yang dapat memperjuangkan hak ahak dasar orang asli papua di kaimana,”Imbau Bupati, Freddy Thie.

Hal ini dimaksudkan agar siapa yang nantinya yang dinyatakan lulus dalam seleksi tingkat daerah, setelah dilantik dapat memperjuangan hak – hak dasar orang papua di kaimana secara baik.

Adapun pelantikan itu berdasarkan surat keputusan bupati kaimana nomor 224/35/III/ tahun 2023 tanggal 1 maret 2023, tentang pembentukan pantia pemilihan, panitia pengawas, pemilihan sekretariat pantia pemilihan, sekretariat panitia pengawasan dan pembinaan panitia pembina pemiihan anggota majelis rakyat papua periode 2023-2027.

Juga pembentukan anggota majels rakyat papua di papua dan papua barat, kata bupati dalam sambutannya, merupakan salah satu supra struktur politik, tetapi juga merupakan reprentasi dan kultur orang asli papua dalam pelaksanaan otonomi khusus (otsus) di propinsi papua barat, dan memiliki kewenangan dalam rangka perlindungan terhadap orang asli papua.

Sebelum menutup sambutannya, orang nomor satu di jajaran pemkab kaimana itu menyebutkan, bahwa dari jumlah anggota MRP Papua Barat sebanyak 33 orang yakni unsur adat 11 orang, perempuan 11 orang dan Unsur agama 11 orang, maka kabupaten Kaimana telah menambah jumlah kuota dari tahun sebelumnya.

“Untuk Kaimana pada Periode Tahun 2023-2027 kaimana mendapat jatah dari unusr adat sebanyak 2 orang, dan Perempuan juga 2 orang, artinya ini naik 100 persen. Ini beda dengan periode sebelumnya hanya dua, 1 dari unusr adat dan 1 lainya dari unsur perempuan,”Tambah Bupati di sambut dengan tepuk tangan yang meriah. [JO/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *