Polda PB Gelar Apel Pasukan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Akhir Tahun, Ini 6 Poin Penekanan Kapolda
MANOKWARI, gardapapua.com — Dalam rangka menghadapi fenomena terjadinya bencana alam diakhir tahun 2022, Jajaran Polda Papua Barat menggandeng instansi terkait menggelar Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana.
Apel bersama tersebut dilaksanakan bertempat di Halaman Mapolda Papua Barat, Andai, Manokwari, pada Kamis (17/11/2022).
Ini menjadi momentum menyikapi secara sungguh – sungguh dengan siap siaga, waspada dan antisipasi sedini mungkin di wilayah daerah papua barat yang dalam hal ini memiliki potensi banjir bandang dan tanah longsor dengan segala akibat atau dampak yang dapat menimbulkan jatuhnya korban jiwa maupun kerugian materi dapat ditekan sekecil mungkin.
Juga melalui apel kesiapsiagaan ini beserta seluruh jajaran diharapkan benar – benar mampu mempersiapkan diri secara maksimal dengan seluruh sumberdaya yang dimiliki baik personel maupun sarana dan prasarana untuk berperan secara aktif dalam rangka penanggulangan bencana alam dan penyebaran virus Covid-19.
“Dalam kesempatan ini saya mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar besarnya kepada seluruh peserta yang telah hadir untuk bersama – sama siap siaga menghadapi ancaman terjadinya bencana alam di wilayah papua barat,”Ucap Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Silitonga, dalam amanat sambutan tertulisnya.
Kesempatan itu, Kapolda lalu menyampaikan enam (6) poin penekanan untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas dan kesiapan penanggulangan bencana alam pada kesempatan itu diantaranya :
1. Kepada para pasukan disiapkan seluruh administrasi atau pilun yang dibutuhkan terkait dengan kesiapan penanggulangan bencana alam.
2. Siapkan segala sarana dan prasarana serta bentuk satuan tugas inti dan cadangan yang sewaktu – waktu dapat digerakkan ke lokasi terjadinya bencana dengan menerapkan protokol kesehatan.
3. Petakan serta pantau setiap perkembangan situasi yang terjadi pada daerah – daerah yang dianggap rawan terjadinya bencana dan penyebaran covid-19.
4. Lakukan sambang dan beri himbauan kepada warga masyarakat pada daerah yang memiliki potensial terkena dampak bencana dengan mempedomani protokol kesehatan.
5. Jalin koordinasi atau sinergi dengan seluruh instansi atau pihak – pihak yang terkait khususnya yang berhubungan dengan informasi dini terjadinya bencana dengan pencegahan penyebaran covid-19 dan melakukan tindakan lainnya yang bersifat persuasif.
6. Laksanakan pelatihan bersama dalam penanganan bencana alam dan penanganan covid-19 bagi personel polda papua barat dan jajaran beserta instansi terkait lainnya.
Kesempatan itu, Kapolda didampingi jajaran forkopimda terkait lalu memeriksa berbagai macam alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dapat digunakan dalam penanganan bencana baik dalam masa pra bencana, tanggap darurat dan pascabencana yang dimiliki pasukan Brimobda Polda Papua Barat.
“Saya imbau untuk segalanya dipastikan dengan baik. Agar saat digunakan semua alat perlengkapan yang dibutuhkan bisa digunakan,”Imbau Kapolda. [Ian/Red]