Dinas Pertanian Teluk Bintuni Siap Dukung Budidaya Tanaman Serai Wangi
BINTUNI, gardapapua.com — Dinas Pertanian Kabupaten Teluk Bintuni, mengakui akan memberikan dukungan penuh terhadap program budidaya tanaman serai wangi di beberapa wilayah Distrik dan Kampung yang telah ada. Ini menjawab atas telah terbentuknya Komunitas Aroma Tani Mandiri (ATM) Serai Wangi di Kabupaten Teluk Bintuni, sebagaimana digagas oleh sosok anak asli teluk bintuni, Agustinus Asmorom, SE.
Dengan harapan nantinya, Kabupaten Teluk Bintuni bisa memenuhi kebutuhan ekspor minyak atsiri yang dihasilkan dari tanaman tersebut, dan bahkan untuk memenuhi kebutuhan negara-negara luar.
Seperti diketahui, serai wangi merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang banyak mengandung geraniol. Dimana manfaat minyak serai wangi sangat beragam antara lain sebagai bahan baku industri sabun, parfum, kosmetik, antiseptik, aromaterapi, dan sebagai bahan aktif pestisida nabati. Adapun saat ini perusahaan besar banyak menggunakan minyak serai wangi sebagai bahan baku industri rumah tangga seperti sabun atau produk lain.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Teluk Bintuni, melalui Sekretaris Dinas, Abraham Andrias Inanosa, SP, mengatakan bahwa program pengembangan budidaya tanaman serai wangi yang dilakukan oleh warga petani di beberapa wilayah di kabupaten teluk bintuni, salah satunya di wilayah SP3 Manimeri, Distrik Manimeri dan Distrik Tembuni, telah dinilai sebagai bentuk peningkatan potensi produktifitas masyarakat sekitar.
“Kami dari dinas pertanian pada dasarnya akan mendukung langkah – langkah yang suda dilakukan oleh komunitas petani serai wangi yang sudah mulai bertumbuh di Bintuni. mengingat hal ini meski baru di kabupaten teluk bintuni tetapi kami tetap dukung sesuai tugas dan fungsi (tupoksi) kami, sembari melihat komitmen para petani,”Ujar Abraham Andrias Inanosa, SP, yang sebelumnya merupakan Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian, Kabupaten Teluk Bintuni ini, saat diwawancarai gardapapua.com, pada Jumat (23/9/2022).
Beberapa diantaranya dalam pengadaan – pengadaan kebutuhan yang di butuhkan seperti menyediakan lahan yang cukup, pupuk dan mungkin alat pendukung lainnya sesuai tupoksi yang berada di dinas pertanian kabupaten teluk bintuni.
“Tentu kesemuanya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan para petani serai wangi agar terpenuhinya ekonomi masyarakat di distrik manimeri pada khususnya dan masyarakat teluk bintuni pada umumnya bisa tercapai,”Paparnya
Dibeberkan bahwa pengusulan program ini dalam bentuk proposal sudah masuk dan diterima oleh dinas pertanian.
“Kami beberapa waktu lalu sudah menerima masukan dan usulan proposal sebagai bentuk rancangan dari komunitas atau penganggas serai wangi ini. Dan kami akan backup untuk coba dorong di anggaran tahun 2023. Supaya nanti, apa yang menjadi harapan dari komunitas petani serai wangi ini bisa terjawab. Sehingga teluk bintuni diharapkan menjadi juga salah satu daerah penghasil minyak dari serai wangi ini,”Imbuhnya
Sembari menambahkan, dalam rangka mendukung tahap pengembangan budidaya tanaman tersebut, dalam waktu dekat dinas pertanian akan membentuk tim koordinasi yang bertujuan agar tim tersebut dapat melibatkan OPD dan instansi teknis lainnya supaya bisa bersinergi mewujudkan keberhasilan program budidaya dan pengembangan serta produksi serta pemasaran minyak minyak atsiri yang dihasilkan dari tanaman serai wangi tersebut
” Setelah usulan yang sudah kami terima, maka kami dinas pertanian kabupaten teluk bintuni akan mengupayakan membentuk tim kecil untuk meninjau langsung dilapangan kesiapan kerja dari teman – teman petani serai wangi seperti apa. Juga akan membentuk tim koordinasi dengan OPD dan instansi terkait yang bertujuan bersama – bersama mengawal program ini agar mendapat hasil yang baik. Intinya kalau semuanya berjalan baik dan dukung dengan kebijakan yang baik, maka otomatis para petani secara khusus petani sarei wangi ini bisa sejahtera dan produk minyak bintuni akan terkenal diluar, itu tujuan kami,”Tukas Abraham. [Ian/Red]
