Irjen Pol Daniel Silitonga Bakal Terapkan Metode Scientific Crime Investigation Ungkap Sejumlah Kasus
MANOKWARI, gardapapua.com — Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga,SH,.MA, menyatakan bahwa dalam masa kepimpinannya, akan mencoba menerapkan metode scientific crime investigation, yang dibantu peralatan canggih atau teknologi modern berbasis ilmiah.
Hal itu seperti mengungkap kasus – kasus menonjol baik Tindak Pidana Umum, Dugaan Kasus Korupsi, hingga Kasus illegal mining yang menonjol di Wilayah Kabupaten Pegaf dan Manokwari.
” Tentu berdasarkan pada aturan – aturan hukum yang ada. Contoh kalau ada laporan terkait dugaan kasus korupsi misalnya, akan kita tindaklanjuti dengan prosedur yang ada. maka sejak diterima laporan itu, tentu langsung akan membentuk tim atau personel pada bidangnya untuk mulai mencari informasi tambahan, mengumpulkan bukti – bukti, hingga mempelajari situasi dan skema dalam hal penetapan tersangka nanti haruslah tepat,”Ujar Kapolda Irjen Pol Daniel Silitonga, saat di wawancarai sejumlah awak media, selasa (5/7/2022).
Lanjut dia, kasus – kasus lainnya, tentu tidak ketinggalan bahwa dalam melaksanakan pengungkapan juga akan menerapkan metode yang sama. Dimana kini dengan peralatan atau kecanggihan teknologi, Polri dituntut untuk mampu melaksanakan investigasi modern bermetode scientific crime investigation (investigasi modern).
“Jadi kini Polri dituntut untuk bisa menggunakan atau memanfaatkan teknologi kepolisian untuk melakukan penanganan, pengungkapan bahkan sampai penyelesaian dari sebuah dampak atau kasus dan rentetan peristiwa yang berkaitan dengan hukum,” Tegasnya
Sementara untuk pertambangan emas ilegal atau kegiatan pertambangan tanpa izin, dia menerangkan, bahwa dalam waktu dekat dirinya akan akan segera mempelajari situasi dan mengevaluasi capaian kinerja dari sejumlah data – data yang sebelumnya telah tertangani.
Itu akan tertuang pada program kerja jangka pendek dirinya, dalam rangka melaksanakan pemetaan dan meneliti jumlah kekuatan atau kelemahan dari apa yang dipunyai jajaran Polda Papua Barat, terkait mengungkap takbir kejahatan pertambangan emas tanpa izin disejumlah titik wilayah yang tersebar di Kabupaten Pegaf dan Manokwari tersebut.
“Jadi saya waktu pendek ini masih sebatas mempelajari dulu situasi, kemudian akan segera melakukan pemetaan dari apa yang saya miliki, sehingga nanti saya dapat mengetahui kebijakan apa yang harus saya lakukan. Jadi dalam waktu dekat akan ada Audit atau evaluasi kinerja, agar kemudian saya bisa pahami dengan siapa saya akan melangkah, agar tujuan akhirnya bisa dilaksanakan dengan baik, dan demi kepentingan orang banyak,” Paparnya
“Saya akan mempelajari data semua yang ada. Intinya saya tidak mau gegabah dalam bertindak,” Tandasnya menutup. [Ian/Red]