Aspirasi RakyatDaerahGarda KaimanaGarda Papua BaratOpiniParlementariaPeristiwaPolitikSudut Pandang

Adu Mulut Anggota DPRD dan Mantan Plt. Direktur RSUD Warnai Jalannya Musrenbang RKPD Kaimana

KAIMANA, gardapapua.com — Aksi adu mulut antara salah anggota DPRD Kaimana, Arsya Laway dan mantan Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Kaimana, Subhan Hassanoesi, mewarnai sesi diskusi pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kaimana Tahun 2023, di Gedung Pertemuan Krooy, Kaimana, Selasa (19/4).

Bupati Kaimana Freddy Thie membuka acara Musyawarah Rencana Pembangunan (MUSRENBANG) RKPD tahun anggaran 2023 tersebut.

Menurut Bupati Kaimana bahwa ada 18 program prioritas pemerintah dan arah kebijakan pembangunan daerah yang disinkronkan.

Adapun Pelaksanaan Musrenbang RKPD awalnya berjalan aman, namun saat sesi diskusi peserta diberikan waktu untuk menyampaikan saran dan masukan terkait arah kebijakan pembangunan tahun 2023.

Wakil Ketua DPRD Kaimana, Jaquilina Claudia, dalam sesi diskusi menyampaikan soal kelangkaan obat yang beberapa bulan terjadi di RSUD Kaimana. Menurutnya atas kelangkaan obat tersebut, masyarakat harus membelinya di Apotik.

“Kemudian untuk bidang kesehatan, tidak tersedianya obat di (RSUD), masyarakat membeli obat di luar (Apotik,red). Berulang-ulang kami DPR mengecek disana, namun dibilang obat ada, adanya dimana? Tolong diperhatikan ini dengan baik,”Tegasnya

Menanggapi pertanyaan tersebut, mantan Plt Direktur RSUD Kaimana, Subhan Hasannoesi, memberikan klarifikasi soal kelangkaan obat yang terjadi. Namun penjelasan tersebut dinilai oleh, anggota DPRD Kaimana, Arsyad Laway, menjudge atau menghakimi DPRD Kaimana, dan langsung memotong penjelasan direktur.

Berulang kali mantan Plt Direktur RSUD Kaimana, mencoba menjelaskan namun tetap saja tidak diberikan kesempatan. Akhirnya kegaduhan didalam gedung pun terjadi, dan aksi adu mulut tak terhindarkan.

Peserta Musrenbang berupaya melerai keduanya yang sama-sama sudah tersulut emosi. Akhirnya situasi mereda setelah sejumlah anggota DPRD Kaimana, memilih untuk meninggalkan ruangan.

Menanggapi aksi adu mulut antara anggota DPRD Kaimana, dan mantan Plt Direktur RSUD Kaimana, Bupati Kaimana, Freddy Thie, mengutarakan kekecewaan atas adu mulut yang terjadi.

“Kedepan tidak lagi terjadi, hati dan pikiran kita boleh emosi tapi cara penyampaian, serta cara berbicara harus saling menjaga apalagi ini dalam bulan Puasa. Sehingga kita harus saling menjaga dan saling menghormati,”Tegas Bupati. [JO/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *