DaerahGarda KaimanaRegional

Disela Kegiatan Peletakan Batu Pertama Rumah Pastori, Bupati Kaimana Ingatkan Hal ini

KAIMANA, gardapapua.com — Rumah Kepastorian adalah sebuah simbol kebersamaan dan persatuan.

Demikian hal itu diutarakan Bupati Kaimana Freddy Thie saat mengajak jemaat GPI Papua Elim Kali Sukun, untuk secara gotong royong dan bersama sama membangun gedung rumah Pastori sehingga bisa selesai tepat waktu agar segera digunakan.

Hal itu dikemukakan bupati saat memberikan sambutannya dalam acara peletakan batu pertama pembangunan rumah pastori, dan tempat ibadah GPI Papua jemaat, yang dihadiri anggota DPRD Frans Amerbay,SE, ketua klasis GPI Papua Kaimana, ketua panitia pembangunan dan para tamu undangan lainnya.

Kegiatan yang berjalan aman dan lancar itu, bagai sebuah simbol kebersamaan. Hal itu di ilustrasikan seperti mengaduk sebuah campuran material untuk membangun bangunan yang kokoh. Dimana harus ada perpaduan antara material yakni Semen, pasir, bebatuan serta air.

Begitupula dalam hal membangun gedung Rumah Pastori. sehingga kata Bupati, kebersamaan Jemaat perlu dilakukan, agar dapat terselesaikan dengan baik dan bisa digunakan untuk memuji dan memuliakan nama tuhan ditempat yang maha tinggi.

“Dimana dalam suatu bangunan itu tidak mungkin kita kerja sendiri. kita harus bersama-sama membangun bangunan ini sehingga bisa terselesaikan tepat waktu. melalui kebersamaan ini, pembangunan pastori, sesuai dengan harapan dari jemaat sekalian, dan tidak ada masalah-maslah yang dihadapi, semua atas perlindungan Tuha Yang Maha Kuasa,”Ujarnya.

Ketua pantia pembanggunan rumah pastori jemaat GPI papua elim kali sukun kaimana , Apollos,Wetebosy, menjelaskan bahwa ukuran rumah pastori ini dengan panjang banggunan 13 kali 8 meter. Sementara lanjut dikatakan Wetebosy, untuk dapat dibangunnya hingga terselesai memerluakan biaya. Rp 500 juta, dengan dana pembangunan awal dari kas jemaat saat ini senilai Rp. 10 juta rupiah.

Dengan situasi ini, diakhir sambutannya, tak lupa ketua pantia pembangunan gedung pastori jemaat GPI papua elim kali sukun mengajak semua jemaat agar selalu mengikuti protokol kesehatan dengan 3M yakni, mengunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. [JO/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *