DaerahGarda ManokwariGarda Papua BaratHeadline newsHUMANISSudut Pandang

Jenazah Almarhum Jimmy Ijie Akan Dimakamkan di Manokwari, Besok Tiba

MANOKWARI, gardapapua.com — Jenazah Almarhum Jimmy Demianus Ijie, Anggota DPR RI dari daerah Pemilihan (Dapil) Papua Barat dijadwalkan pada minggu, (25/7/2021), sekira pukul 06.00 wit akan tiba di Bandara Rendani, Manokwari, Papua Barat.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Sekda Papua Barat, Dr. Nataniel D Mandacan, M.Si, kepada gardapapua.com, sabtu (24/7), malam, saat dikonfirmasi usai dirinya mendapatkan kesepakatan dari hasil pertemuan bersama keluarga besar Ijie, Fategomi, Maybrat di Manokwari, serta keputusan bersama Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, yang mana Jenazah Almarhum Jimmy Demianus Ijie akan dimakamkan di Manokwari, sebagai bentuk penghargaan atas jasa beliau yang telah memperjuangkan terbentuknya provinsi papua barat.

“Benar. Besok jam 06.00 pagi direncanakan Jenazah Almarhum Jimmy Demianus Ijie tiba di Manokwari. Sementara dalam prosesi pengiriman dari Makassar,”Ungkap Sekda Nataniel D Mandacan.

Advertorial Turut Berdukacita Sekprov Papua Barat

Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan Juru Bicara Yosep Titirlolobi, SH yang merupakan juru bicara, Jimmy D. Ijie, SH saat dikonfirmasi media ini melalui sambungan selulernya.

“Ini dalam proses persiapan. Dan kita masih tunggu kesiapan dari maskapai penerbangan. Rencanya kita mungkin akan charter sriwijaya. Paling lambat pagi tiba di Manokwari. Saya sementara di Makasar kawal Jenazah bersama beberapa rekan keluarga,”Ungkap Yoseph Titirlobi, yang juga selaku Direktur LBH Gerimis Papua Barat.

Rencananya, jenazah almarhum dimakamkan di TMP Bahagia yang berdampingan dengan Taman Makam Pahlawan (TMP) Pahlawan Manokwari, pada senin (26/7/2021) mendatang.

Jimmy Demianus Ijie yang adalah tokoh pemekaran Provinsi Irian Jaya Barat (Papua Barat sekarang), mantan Ketua DPRD Provinsi Papua Barat, dan sampai saat wafatnya, beliau ialah anggota DPR – RI, sesuai informasi akan dijemput jajaran pejabat pemerintahan papua barat, sebagai bentuk penghormatan.

Sebelumnya, kabar meninggalnya Bung Jimmy (sapaan akrabnya,red), diterima sekitar pukul 21.59 WIT, Jumat (23/7/2021), malam, dan cepat menyebar ke seluruh masyarakat di Bumi Kasuari, Provinsi Papua Barat, kepala burung Tanah Papua, melalui berbagai platfom media. Tak menunggu lama, berbagai Ucapan belasungkawa dari sahabat, dan kerabat almarhum terus mengalir.

Jimmy Demianus Ijie dikabarkan menghembuskan nafas terakhir setelah mendapatkan perawatan medis di salah satu rumah sakit di daerah Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Kabar duka tersebut juga direspon oleh Dr. Nataniel D Mandacan, M.Si. Selaku Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat, dan atas nama keluarga besar Mayarakat Arfak di Manokwari dan ASN Papua Barat, mengungkapkan rasa dukacita yang mendalam atas meninggalnya Saudara terkasih Jimmy Demianus Ijie, yang juga merupakan tokoh penggagas lahirnya Provinsi Papua Barat.

“Ade Jimmy Demianus Ijie adalah Tokoh Utama Penggagas dan Pendobrak Politik Tanah Papua di kancah NKRI untuk menghadirkan Provinsi Irian Jaya Barat sebagai upaya mendekatkan pelayanan pemerintah dalam mendorong dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil di wilayah Papua Barat saat ini,”Ungkap Sekda Papua Barat, Dr. Nataniel D Mandacan, M.Si, kepada gardapapua.com, Sabtu (24/7/2021).

Menurut Nataniel, Sosok Jimmy Demianus Ijie, pria kelahiran di Fategomi, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, medio 21 Maret 1968 itu, adalah seorang petarung politik yang banyak melahirkan ide dan gagasan, serta memperjuangkan nasib orang papua. Itu terbukti saat dirinya bersama sejumlah tokoh politik pemekaran Abraham Octavianus Atururi (almarhum), yang juga selaku Gubernur Papua Barat periode 2003–2005, 2006–2011 dan 2012–2017, sukses membawa kehadiran Provinsi Papua Barat.

“Selamat jalan Adikku Jimmy Ijie, sepak terjangmu bersama Kaka Abraham Octavianus Atururi (almarhum), kami kenang sepanjang perjalanan Provinsi Papua Barat yang telah disumbangkan bagi generasi Papua di negeri ini. TUHAN YANG KUASA, menyediakan tempat yang layak bagi adik. Selamat jalan…… ade …… TUHAN BAPA DI SORGA SAYANG…….. MENERIMAMU DI RUMAH YANG KUDUS,”Ungkap Sekda Nataniel D Mandacan. [Ris/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *