DaerahGarda ManokwariGarda Papua BaratHeadline newsHukum dan KriminalUncategorized

Aksi Pemblokiran Jalan Sowi Marampa Berakhir ‘Damai’, Bupati : ‘Ini Jadi Pelajaran’

MANOKWARI, gardapapua.com — Aksi spontanintas sejumlah massa warga yang melakukan pemblokiran ruas jalan sowi marampa, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, berakhir kondusif, aman dan damai.

Hal itu setelah Kapolres Manokwari, AKBP Dadang Kurniawan Winjaya didampingi, Komandan Satuan Brimob Polda Papua Barat, Kombes Polisi Semmy Ronny Thabaa, Kabag Ops AKP Edward M Panjaitan, di Back Up sejumlah Personel dan Aparat Brimob, serta Tokoh Adat DAP Wilayah III Doberay, Mananwir Paul F Mayor, Tokoh Pemuda/ Masyarakat setempat, melakukan pendekatan persuasif kepada warga dan pihak keluarga, didukung dengan kehadiran Bupati Manokwari Hermus Indou, usai blokade jalan telah dibuka oleh aparat menggunakan Watercanon.

Bupati Manokwari, Hermus Indou kesempatan lalu mengungkapkan, bahwasannya apa yang telah terjadi kiranya menjadi sebuah pembelajaran bagi masyarakat dan aparat penegak hukum dalam hal menanggapi sebuah persoalan.

“Terkait dengan kejadian tadi sore hingga malam hari ini, saya pikir ini menjadi pelajaran bagi masyarakat dan aparat penegak hukum,”Ungkap Bupati Hermus Indou

Dimana, satu sisi masyarakat harus berhati-hati dalam bertindak. “Karena saat ini kita ada dalam masa Pandemi, yang mana hal-hal yang mengganggu ketentraman orang lain jangan dilakukan,”Paparnya

Bupati lalu berharap, dengan apa yang telah terjadi, diminta kepada aoarat penegak hukum agar tetap mengedepankan asas mufakat, dan pendekatan persuasif dalam hal memahami masyarakat terhadap pelayanan hukum.

“Jika memang itu sudah terjadi saya himbau kepada aparat lebih persuasif melayani masyarakat agar tidak terjadi hal-hal seperti ini. Karena masyarakat ini cepat melakukan penilaian sendiri, yang menimbulkan hal seperti ini,”Harapnya

Sembari menambahkan, bahwa dalam hal mendukung normalnya psikologis kejiwaan salah satu oknum warga berinsial ND atas apa yang dialaminya, besok Rabu (21/7), Bupati akan mengarahkan pihak keluarga untuk membawa yang bersangkutan menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut.

“Besok pagi yang bersangkutan akan melakukan pemeriksaan,”Tukas Bupati. [Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *