Dukung Visi dan Misi Bupati Terpilih, Kadin Disdikpora Mulai Buat Renstra
KAIMANA, gardapapua.com — Guna mendukung program aksi dari visi dan misi Bupati Freddy Thie dan Wakil Bupati Hasbullah Furuada yang baru saja dilantik oleh Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, terkait untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang memadai dan bebas biaya pendidikan dikabupaten Kaimana, saat ini telah disusun rencana starategis oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga, kabupaten kaimana.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten, Drs. Ray Ratu, D Come,MM, ketika diwawancarai wartawan soal apa yang akan dilakukannya, mengatakan, bahwa setelah dirinya diperintahkan menduduki jabatan baru di OPD dimaksud, pihaknya langsung menggenjot pelaksanaan penyusunan rencana strategis (Renstra) dibidang pendidikan dan olah raga, untuk nantinya secara perlahan lahan apa yang harus dibenahi agar segera dilaksanakan.
Disisi lain penyusunan Renstra ini sendiri secara cepat dilakukan guna mendukung program 100 hari kerja dari bupati dan wakil bupati dimassa kepemimpinannya kedepan.
” Disitu baru muncul program kegiatan yang nanti kita benahi secara perlahan lahan, baik sumber daya manusianya maupun sumberdaya yang lainnya dan ini dalam rencana program 100 hari kerja kedepan,”Ujar Kadis Pendidikan
Salah satu yang menjadi fokus sebagaimana arahan bupati dan wakil bupati, adalah tentang bagaimana mencetuskan penerapan pendidikan gratis yang diawali pada Tahun ajaran baru 2021/2022 mendatang.
“Ini yang ditekankan oleh beliau( bupati) untuk tahun pelajaran baru ini pendidikan harus gratis artinya tidak ada pungutan khususnya bagi siswa didik yang baru harus gratis sesuai dengan visi dan misi bupati, itu salah satu renstara yang harus dilaksnakan,”Terangnya
Terkait SDM dalam mengembangkan pendidikan, menurut kepala dinas Pendidikan, harus dilakukan pendataan secara ulang tenaga pendidikan pada setiap sekolah terlebih dahulu yang disesuaikan dengan jumlah murid.
” Artinya kita harus data ulang dulu, berapa siswa pada setiap sekolah dulu, sehingga kita bisa menempatkan guru sesuai tingkat kebutuhan, dan juga pada guru kita harus melihat yang sudah mempunyai sertifikat ini berapa banyak kalau terjadi disekolah ini menumpuk kita juga harus dorong ke sekolah yang lain, dan untuk penempatan kita akan gunakan SK bupati, dan itu untuk tahun ajaran baru, jadi bukan menggunakan nota dinas lagi sehingga dengan SK bupati itu lebih kuat untuk seorang guru melaksanakan tugas dengan baik,”Jelasnya
Sementara berkaitan dengan jumlah tenaga kontrak sebanyak 32 orang pada dinas Pendidikan lanjut ditambahkan akan ditinjau kembali.
“Kan ada aturannya, Dari tenaga kontrak sebanyak 32 orang ini akan kita evaluasi kembali apa yang dia kerja disini, dan kalau memang hasil evaluasi itu ternyata beban tugas bisa dikerjakan oleh PNS, akan mengurangi dan memberhentikan yang lain, sehingga anggaran itu bisa digunakan untuk program yang lain yang dapat membanggun SDM dibidang lain, artinya mungkin bisa diperuntukan untuk sekolah yayasan yang kita tahu bahwa masih ada pungutan biayanya sehingga visi dan misi pendidikan gratis itu bisa mengcover pendidikan baik di sekolah negeri maupun disekolah yayasan,”Tuturnya
Hinggga berita ini diturunkan, pada jumat (30/4/2021), merupakan hari ketiga Drs Ray Ratu D Come, MM, menjalankan Tugas yang diembankan Oleh Bupati kepada dirinya selaku kepala dinas Pendidikan pemuda dan olah raga. [JO/RED]